Mohon tunggu...
Askpert.id
Askpert.id Mohon Tunggu... Lainnya - Expert Network

The first expert network in Indonesia. Providing answers beyond numbers, and bridging institutions with curated domestic experts.

Selanjutnya

Tutup

Money

QRIS All Payment: Menuju Cashless Society di Indonesia

14 Juli 2023   10:54 Diperbarui: 14 Juli 2023   10:56 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Uang tunai yang dahulu menjadi raja, nampaknya akan segera digulingkan berbagai pilihan transaksi digital, salah satunya QRIS All Payment. Opsi pembayaran digital ini siap mendorong Indonesia menuju pembentukan cashless society.

Apa Itu QRIS All Payment?

QRIS All Payment mengacu pada sistem Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang mencakup berbagai metode pembayaran digital di Indonesia.

Sistem pembayaran berbasis kode QR ini diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019. Tujuan dari QRIS All Payment adalah menyederhanakan dan menggabungkan ekosistem pembayaran di Indonesia. Sistem ini memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi nontunai menggunakan berbagai aplikasi dan metode pembayaran melalui satu kode QR.

Keunikan QRIS dapat dilihat dari kemampuannya untuk menghilangkan keharusan bagi bisnis untuk menyediakan beberapa perangkat pembayaran yang berbeda. Dengan keberagaman aplikasi pembayaran di Indonesia seperti mobile banking, GoPay, OVO, LinkAja, AstraPay, dan lainnya, QRIS memudahkan bisnis dalam menyediakan metode pembayaran yang beragam.

QRIS All Payment tidak hanya digunakan oleh bisnis besar dan pedagang di perkotaan, tetapi juga oleh PKL kecil dan pedagang pengecer. Mereka memanfaatkan QRIS All Payment untuk melakukan transaksi yang lebih cepat, aman, dan transparan.

Manfaat QRIS All Payment bagi Bisnis di Indonesia

QRIS All Payment tidak hanya memberikan kemudahan dan kecepatan transaksi, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat lain bagi merchant di Indonesia.

Berikut beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh oleh merchant yang menggunakan QRIS:

1. Kenyamanan Pelanggan

QRIS memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai. Mereka sekarang dapat menggunakan beberapa metode pembayaran digital, baik itu e-wallet maupun aplikasi mobile banking.

Kemudahan ini mendorong lebih banyak pelanggan untuk bertransaksi karena lebih cepat dan mudah, sehingga meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.

2. Jangkauan Konsumen yang Lebih Luas

Dengan menggunakan QRIS, merchant mendapatkan akses target konsumen yang lebih luas. Misalnya, turis asing dan generasi milenial yang mahir berteknologi dan tidak terbiasa membawa uang tunai dalam jumlah besar ke mana-mana.

Wisman yang berkunjung ke Indonesia maupun warga Indonesia di negara ASEAN lain juga bisa memanfaatkan transaksi QRIS. 

Sejumlah bank di Thailand dan Malaysia seperti CIMB Thai dan Public Bank Berhad sudah mendukung transaksi QRIS Cross-Border, di mana pengguna tidak perlu lagi repot-repot menukar uang mereka ke mata uang negara tujuan. 

Penerapan pembayaran QRIS di Singapura kini juga sudah masuk tahap inisiasi.

3. Penghematan Biaya dan Tenaga

Dengan QRIS All Payment, merchant tidak lagi perlu menangani uang tunai secara fisik dan melakukan upaya keamanan saat membawa uang hasil dagang. Alasannya, QRIS mampu mengurangi risiko pencurian dan meminimalkan biaya manajemen kas.

Selain itu, pedagang dapat menghindari biaya yang terkait dengan pemeliharaan beberapa terminal pembayaran.

4. Financial Tracking

Pembayaran QRIS juga menawarkan transparansi terhadap transaksi keuangan dan arus pemasukan bisnis. Pemilik bisnis dapat mengakses catatan digital pembayaran yang diterima, sehingga ia bisa melakukan pelacakan, rekonsiliasi, dan pelaporan keuangan dengan lebih mudah.

5. Potensi Consumer Insight

Transaksi QRIS selalu menghasilkan data yang dapat dianalisis oleh merchant untuk memahami perilaku, preferensi, dan pola pembelian konsumen. 

Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan kampanye pemasaran/marketing campaign, mengoptimalkan produk, dan personalisasi pengalaman pelanggan/ customer experience.

Skema Transaksi dan Biaya QRIS

Mulai 1 Juli 2023, Bank Indonesia (BI) akan menormalisasikan suku bunga QRIS. Merchant discount rate (MDR) baru yang diberlakukan BI adalah sebesar 0,3% untuk usaha mikro dan 0,7% untuk transaksi lainnya.

Definisi dari Merchant Discount Rate atau MDR sendiri adalah biaya yang dikenakan Penyedia Jasa Pembayaran (PJB) kepada pedagang. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, tarif layanan QRIS ini tidak dikenakan kepada konsumen atau masyarakat umum.

Kebijakan tarif ini juga tidak berlaku untuk transaksi yang berurusan dengan negara, seperti bantuan sosial, pembayaran pajak, sumbangan nirlaba, dan biaya layanan pemerintah lainnya.

Meskipun ada penetapan tarif, Erwin yakin minat masyarakat untuk menggunakan QRIS tidak akan berkurang. 

Menurut BI sendiri, sudah ada 24,9 juta merchant QRIS dan 30,87 juta pengguna QRIS di Indonesia per Februari 2023. Bahkan, volume nominal transaksi QRIS hingga bulan yang sama sudah mencapai 121,8 juta dengan total jumlah uang yang berputar sebesar IDR 12,28 triliun.

Kesimpulannya, sistem QRIS All Payment telah terbukti efektif dalam menyederhanakan transaksi dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan pertumbuhan yang konsisten di dalam negeri dan di wilayah ASEAN, QRIS siap memimpin perjalanan Indonesia menuju masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society, dan alhasil memberi keuntungan pada pedagang maupun konsumen.

Punya opini atau pertanyaan mengenai QRIS? Yuk, tuliskan di kolom komentar!

Ingin memahami sistem QRIS dan cashless society di Indonesia lebih dekat? Askpert.id memiliki lebih dari 1.000 pakar di berbagai sektor yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang industri fintech di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun