Aku terlahir dari rahim wanita yang di sebut istrimu
Walau saat ku buka mata pertamaku bukan sosok engkau yang kulihat
Bahkan saat aku mulai bisa menjejakan kakiku bukan kau orang yang bangga karenanya
Masa masa kecilku dan masa bertumbuhku bukan kau yang menemaniku
 Ku mengenalmu saat ku sudah mulai beranjak dewasa
Kau bagai orang asing dimataku ku tak mengenalmu walau kau orang terdekatku
Terlebih segala tingkah dan lakumu yang jauh dari sosok laen yang selama ini menyayangiku
Sikapmu arogan sikapmu semena mena sikapmu bak manusia yang selalu benar
Masa mudaku tumbuh dalam kekanganmu
Tak pernah ku mengenal sentuhan lembut kasihmu
Kau tetap asing bagiku
Kau tetap tak tersentuh oleh hatiku
Kau memang bukan sosok yang terbaik buatku
Namun ku tau pasti darah yang mengalir di nadiku sama dengan dirimu
Kau tetap orang yang harus aku hormati
Kau tetap orang yang harus aku sayangi
Hari ini dalam sakitmu ku tak ada di sampingmu
Ada rasa rindu di hatiku akan sosokmu sebagai sosok  yang lembut
Namun ku tau pasti hatimu menyimpan sejuta kasih untuk ku
Maafkan aku yang tak bisa membanggakanmu
Hari ini kutulis rentetan kata yang kutuju untukmu
Percayalah aku sangat menyayangimu
Apapun dirimu kau adalah ayahku
Maaf aku yang tak pernah membahagiakanmu
Dalam sakitmu doaku selalu terucap lirih untukmu
Semoga lekas sembuh dan kita tata kembali hidup kita
Hidup dalam satu keluarga yang bahagia
Tak ada kata terlambat untuk kita bisa bersama
Untukmu ayah…26januari 2017
asko
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI