Mohon tunggu...
Kartikha Sri R
Kartikha Sri R Mohon Tunggu... Freelancer - All About Boxing, Or Writing Stuff!

Boxing Lover, Reader, Writer and Black Lover. Don't Hesitate To Visit My Profile

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Angelo Leo Vs Stephen Fulton: Sang Penguasa Baru

25 Januari 2021   14:17 Diperbarui: 25 Januari 2021   14:38 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya tulisan ini kemarin dimuat di beritabaru.co. Karena tidak ada kejelasan, saya post disini. Sebenarnya telat sih, daripada nunggu ga jelas ya harus di-post.  

------

Setelah sempat tertunda karena terkena virus covid-19, mimpi  Stephen "Cool Boy Steph" Fulton untuk meraih gelar juara dunia pun kembali. Ya tahun lalu, tiga hari sebelum laga besarnya dimulai, Fulton terserang virus berbahaya dan kesempatan tersebut harus beralih ke pihak lain Tramaine Williams. Beberapa bulan kemudian, janji tersebut terpenuhi oleh sang juara, Angelo "El Chinito" Leo yang hingga kini masih penasaran dengan gaya bertarung Stephen Fulton yang selalu dianggap spesial itu. 

Pertarungan ini sangat menarik untuk ditonton karena kedua petinju merupakan petarung undefeated dan memiliki karakteristik gaya bertanding yang berbeda yaitu Angelo Leo dengan fight style inside dan Stephen Fulton dengan gaya khasnya outside, yang bisa mengecoh dan merusak konsentrasi lawan.

Sangat seru bukan? Berikut analisa post fightnya:

Ketika bel berbunyi, suasana pertandingan langsung terasa seru. Kedua petinju tak ragu untuk saling menekan dan membombardir pertahanan lawan. Fulton yang tadinya tetap pada strateginya dengan serangan long range, tetapi terbawa dengan tekanan besar dari Leo untuk menghajarnya via inside.

Kombinasi gaya bertarung ini menjadi bumbu menarik sepanjang laga, disinilah skill dan teknik para petinju ditampilkan. Rally pukulan pun sering kali terjadi dimana Leo terus memberikan bodyshot keras untuk membuat tenaga Fulton terkuras. Sayangnya pertahanannya tidak bisa menembus dengan double cover.

DIsini Fulton sangat lihai meredam sengatan pukulan itu. Sementara Leo membiarkan pertahanan abdomen secara terbuka dan hanya berfokus ke arah rahang Fulton. Hal itu menjadi kesempatan emas bagi Fulton untuk menghajarnya lagi dan lagi. Ronde per ronde pun berlalu, disini kematangan teknik dari Fulton semakin terasah dan bisa beradaptasi dari segala angle yang bisa jadi titik krusial untuk menghalau lawan. Dia semakin menunjukkan kelasnya kalau dirinya adalah all round fighter.

Semakin banyak tekanan yang menimpanya, semakin pintar Fulton menghindar dan menyerang balik Si El Chinito. Sementara itu Leo terus membiarkan dirinya terhajar dan lambat laun pukulannya semakin ngawur dan tidak tepat sasaran. Walau ia tak pernah menyerah dan terus berperang, sayangnya heavy breath menjadi tanda kalau staminanya mulai turun.

Suasana fight sangat amat intense, apalagi kedua petinju tak ragu untuk melontarkan pukulan-pukulan terbaiknya. Adu hook dan uppercut, yang selama ini menjadi senjata berbahaya untuk menumbangkan lawan kini menjadi senjata wajib yang semakin membuat tontonan seru.

Tenaga Leo semakin drain dan terlihat di tiga ronde terakhir, pukulan semakin meleset dan terus memaksa sang penantang ke tali ring. Kefrustasiannya semakin nampak di tiga ronde terakhir, Leo tidak bisa mengunci kemenangan pun.

Walau salah strategi dan energi terkuras habis, harus diakui kalau Leo memiliki strong chin dan tak bisa dijatuhkan dengan cara apapun. Sehingga main aman dan mendapatkan keputusan unanimous decision adalah keputusan yang tepat. Ya laga ini berakhir dalam 12 ronde dan dimenangkan oleh Stephen "Cool Boy Steph" Fulton.

Hasil ini membawanya menjadi juara baru sabuk WBO kelas bantam super. Determination dan stamina yang kuat dari kedua petinju ini patut diapresiasi yaitu menjadi fight of the year.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun