Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang fokus pada solusi dalam memaksimalkan kinerja dari coachee. Bisa dibilang juga bahwa coaching adalah menuntun dan menghantarkan coachee untuk menemukan ide atau mengatasi tantangan yang dihadapi, dan coaching juga membangun kemitraan yang setara sehingga coachee yang sendiri yang mengambil keputusan. Jadi coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya.
Berdasarkan definisi prinsip coaching dikembangkan dari tiga kata/frasa kunci yaitu
1. Kemitraan
2. Proses kreatif,
3. Memaksimalkan potensi.
Paradigma berfikir coaching adalah:
a. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
b. Bersikap terbuka dan ingin tahu
c. Memiliki kesadaran diri yang kuat
d. Mampu melihat peluang baru dan masa depan
Maka berdasarkan prinsip dan paradigma berpikir diatas, coaching adalah sangat bisa digunakan dalam proses supervisi. Tujuannya agar supervisi tidak lagi di isi dengan semangat mengevaluasi, namun semangat yang lebih mewarnai dalam proses supervisi yaitu semangat yang memberdayakan.