Mohon tunggu...
Askarim
Askarim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Dari Hati untuk hati dan menyenangkan hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 2.3 untuk Coaching Supervisi

23 Juli 2024   23:30 Diperbarui: 23 Juli 2024   23:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GAMBAR PRIBADI PENULIS

Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang fokus pada solusi dalam memaksimalkan kinerja dari coachee. Bisa dibilang juga bahwa coaching adalah menuntun dan menghantarkan coachee untuk menemukan ide atau mengatasi tantangan yang dihadapi, dan coaching juga membangun kemitraan yang setara sehingga coachee yang sendiri yang mengambil keputusan. Jadi coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya.

Berdasarkan definisi prinsip coaching dikembangkan dari tiga kata/frasa kunci yaitu

1. Kemitraan

2. Proses kreatif,

3. Memaksimalkan potensi.

Paradigma berfikir coaching adalah:

a. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan

b. Bersikap terbuka dan ingin tahu

c. Memiliki kesadaran diri yang kuat

d. Mampu melihat peluang baru dan masa depan

Maka berdasarkan prinsip dan paradigma berpikir diatas, coaching adalah sangat bisa digunakan dalam proses supervisi. Tujuannya agar supervisi tidak lagi di isi dengan semangat mengevaluasi, namun semangat yang lebih mewarnai dalam proses supervisi yaitu semangat yang memberdayakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun