Guru yang bijak adalah, guru yang mampu membangun dan menjembatani kebutuhan para muridnya dengan baik, sehingga asupan pengetahuan mampu terdelivery dengan bermuara pada kebutuhan para muridnya. dalam ha ini tentunya selaras dengan terbentuknya kurikulum merdeka, yang mana tercantum jelas bahwa hal yang paling utama untuk membangun kebutuhan murid yaitu dengan mengedepankan design pembelajaran yang bisa mengcover beragam keinginan dan harapan dari para murid itu sendiri. tentunya untuk menjawab hal tersebut maka pemahaman yang paripurna dari filosofi ki hajar dewantara yang  melihat merdekanya pendidikan tidak terlepas dari kemampuan gurunya memetakan terlebih dahulu bakat dan minat mereka yaitu dengan membangun pembelajaran berdiferensiasi.Â
Apa yang Anda pahami mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi?Â
Kurikulum merdeka lahir sebagai pembuktian akan pentingnya pola pembelajaraan berkiblat akan asas kebutuhan murid, dimana dalam penerapan kurikukum ini harus mengakar akan asupan kebutuhan yang berdasarkan asas fleksibilitas, yaitu bagaimana guru lebih berperan sebagaia katalisator dari pengembangan meteri dengan mengacu pada keragaman layanan yang diberikan pada karakteristik peserta didik yang belajar. Jadi Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Atau dengan kata lain Pembelajaran Berdiferensiasi adalah Pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi?Â
- untuk Merespon kebutuhan belajar murid sehingga terakomodir keinginannya
- membangun lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar
- terwujudnya Manajemen kelas yang efektif
- terciptanya Penilaian berkelanjutan
Apa saja strategi Pembelajaran Berdiferensiasi?
- Diferensiasi Konten (terkait apa yang kita ajarkan pada murid)
- Diferensiasi Proses (Mengacu padabagaimana murid memahami materi
- Diferensiasi Produk (Terkait bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami
Untuk menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi, guru terlebih dahulu memetakan Kebutuhan Belajar Murid. Kebutuhan belajar murid di antaranya adalah :
- Kesiapan Belajar (Kesiapan belajar/readiness adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru)
- Minat Belajar (Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat 'terlibat aktif' dalam proses pembelajaran)
- Profil Belajar (merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, dll.)
KONEKSI ANTAR MATERI
Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Filosofi Pendidikan KHD
Dalam muatan materi sebelumnya terutama materi di modul 1, telah di uraikan Filosofi Pembelajaran KHD menegaskan bahwa pendidikan harus berpihak pada murid. Hal ini selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi, dimana pembelajaran berorientasi kepada kebutuhan murid dengan membangun pola pembelajaran yang lebih fleksibel namun sarat akan pemetaan asas kebutuhan dari murid itu sendiri.
Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak