Mohon tunggu...
askara davan
askara davan Mohon Tunggu... Lainnya - Arsitek Lanskap

saya memiliki hobi bermain bulu tangkis, saya mempunyai kepribadian yang disiplin, topik favorit saya yaitu tentang bangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal Konsep Wisata Provit Farm Village di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas

21 November 2024   10:30 Diperbarui: 21 November 2024   10:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Foto Pra Launching Provit farm Village, 2024

Mengenalkan Konsep Wisata Edukasi Kambing di Provit Farm Village

Provit Farm Village menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang unik dan menarik di Indonesia. Terletak di lingkungan pedesaan yang asri, tempat ini menawarkan konsep wisata yang memadukan kegiatan edukatif dengan pengalaman langsung berinteraksi dengan hewan ternak, khususnya kambing. Konsep ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pengunjung dari berbagai kalangan.  

1. Konsep Unik Wisata Edukasi  

Provit Farm Village dirancang sebagai tempat wisata berbasis pendidikan yang mengusung tema peternakan modern. Pengunjung diajak untuk memahami seluk-beluk dunia peternakan kambing, mulai dari cara memelihara, memberi makan, hingga proses pemerahan susu. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pentingnya peternakan dalam mendukung ketahanan pangan.  

"Konsep kami adalah memberikan pengalaman langsung bagi masyarakat, terutama anak-anak, agar mereka mengenal lebih dekat dunia peternakan," ungkap salah satu pengelola Provit Farm Village. "Kami ingin wisata ini menjadi media pembelajaran sekaligus hiburan yang mendidik."  

2. Aktivitas Menarik di Provit Farm Village  

Pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas menarik selama berada di Provit Farm Village. Beberapa di antaranya adalah:  

1. *Mengenal Jenis Kambing:* Peternakan ini memiliki berbagai jenis kambing, mulai dari kambing perah hingga kambing pedaging. Setiap jenis kambing memiliki karakteristik yang berbeda, dan pengunjung dapat belajar mengenali perbedaannya.  

2. *Workshop Pemeliharaan Kambing:* Dalam sesi ini, pengunjung diajarkan cara merawat kambing secara langsung, seperti membersihkan kandang, memandikan kambing, dan memeriksa kesehatan hewan.  

3. *Proses Pemerahan Susu:* Pengalaman unik ini menjadi daya tarik utama, di mana pengunjung dapat mencoba memerah susu kambing sendiri. Susu yang diperah kemudian dapat dinikmati atau dibawa pulang.  

4. *Pembuatan Produk Olahan:* Selain memerah susu, pengunjung juga diajak untuk membuat berbagai produk olahan susu kambing, seperti yogurt, keju, dan sabun organik.  

3. Manfaat Wisata Edukasi  

Wisata edukasi kambing di Provit Farm Village memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Anak-anak yang berkunjung ke tempat ini akan belajar tentang tanggung jawab, kepedulian terhadap hewan, serta pentingnya menghargai proses produksi makanan. Sementara itu, orang dewasa dapat memperluas pengetahuan mereka tentang peluang usaha di bidang peternakan dan produk turunannya.  

"Dengan mengenalkan konsep wisata edukasi ini, kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap sektor peternakan yang sering dianggap sepele," kata pengelola. "Selain itu, kami ingin menginspirasi generasi muda untuk melihat potensi besar dalam usaha peternakan."  

4. Kolaborasi dengan Komunitas dan Sekolah  

Provit Farm Village juga membuka peluang kerjasama dengan komunitas dan institusi pendidikan. Banyak sekolah yang sudah menjadikan tempat ini sebagai lokasi kunjungan studi untuk siswa mereka. Selain itu, komunitas pecinta lingkungan dan peternakan sering mengadakan acara di tempat ini untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.  

"Program kami dirancang agar bisa diintegrasikan dengan kurikulum sekolah, sehingga siswa bisa belajar secara praktis," jelas salah satu pengelola. "Kami juga menyediakan paket edukasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi."  

5. Potensi Pengembangan  

Keberadaan Provit Farm Village sebagai destinasi wisata edukasi menunjukkan potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Dalam jangka panjang, tempat ini bisa menjadi pusat pelatihan peternakan sekaligus lokasi penelitian untuk meningkatkan kualitas ternak dan produk peternakan di Indonesia.  

Para pengelola juga berencana untuk menambahkan fasilitas baru, seperti penginapan berbasis ekowisata dan restoran yang menyajikan menu berbahan dasar susu kambing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik tempat tersebut bagi wisatawan lokal maupun internasional.  

6. Menginspirasi Wisata Edukasi Serupa  

Kesuksesan Provit Farm Village diharapkan bisa menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan konsep serupa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, setiap daerah di Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan wisata edukasi yang unik dan bermanfaat.  

Melalui pendekatan yang memadukan pendidikan dan rekreasi, Provit Farm Village membuktikan bahwa wisata tidak hanya soal hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat.  

Jika Anda mencari pengalaman wisata yang mendidik, menyenangkan, dan penuh makna, Provit Farm Village adalah destinasi yang layak untuk dikunjungi. Terletak di tengah suasana pedesaan yang tenang, tempat ini menawarkan kesempatan untuk belajar sambil menikmati keindahan alam.  

Provit Farm Village bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga pusat edukasi yang mempromosikan pentingnya dunia peternakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai aktivitas menarik dan manfaat yang ditawarkan, wisata ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor pariwisata dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun