Detik-detik hari menjelang kedatangan Fransisco Pizarro, sang penjelajah sekaligus agen imperialism Spanyol ke tanah Inka, sangat menentukan nasib kekaisaran terbesar di benua tersebut. Tinggal beberapa hari, ditemukanlah telur, tidak hanya satu, melainkan lusinan telur, berukuran raksasa!
Dengan menyamai tinggi orang dewasa, penemuan telur-telur itu mencengangkan para penemunya, untunglah para penemunya adalah orang Inka, bukan orang Spanyol, karena peristiwa kebetulan ini akan sangat mempengaruhi jalannya sejarah kedua bangsa itu.
Dan tidak berhenti disitu takdirnya, karena tidak lama kemudian telur-telur itu tiba-tiba retak masih dihadapan para penemunya. Maka ketakutanlah manusia-manusia ini, pikiran mereka melayang-layang akan munculnya monster pemakan daging manusia yang mengerikan, sehingga perlahan-lahan langkah kaki mereka mundur, dan bersiap-siap untuk lari jika dibutuhkan.
Akan tetapi, yang keluar bukanlah mahluk-mahluk seram bergigi tajam, melainkan memang tetap mahluk-mahluk aneh bagi para manusia, penemunya ini, karena selama ini belum pernah menemukan mahluk semacam ini. Wujud mahluk ini agak gemuk tapi berleher panjang dan juga memiliki ekor yang tidak kalah panjang, gigi yang tampak memberikan informasi bahwa kemungkinan besar mereka pemakan tumbuhan atau herbivora.
Iya, mereka ini adalah dinosaurus jenis sauropda, yang berarti mereka mempunyai ciri-ciri berleher sangat panjang dan juga ekornya, selain badan yang tambun dan kaki-kaki kuat. Dan ini merupakan jenis sauropoda yang paling besar, bernama Argentinosaurus, yang jika dilihat dari namanya berarti tulang belulang fosil pertamanya ditemukan di negara Argentina, yang saat ini baru saja merayakan pesta besar karena berhasil meraih juara Piala Dunia.
Ajaibnya anak-anak sauropoda ini ternyata cepat sekali pertumbuhannya, hanya dalam hitungan 2-3 Â hari, ukuran Argentinosaurus ini mendadak berubah menjadi sangat besar. Dan karena mahluk yang pertama kali ditemui adalah orang-orang Inka ini., maka mereka segera saja dianggap sebagai orang tuanya, padahal beda jenis, bukan jenis kelamin, melainkan jenis hewan (sory kalau manusia dikategorikan sebagai hewan di sini).
Tidak lama kemudian, datanglah hari di mana Fransisco Pizzarro beserta bala tentaranya ke tanah Inka ini. Jika sejarah aslinya bangsa Spanyol berhasil membuat kekaisaran Inka bertekuk lutut dalam waktu singkat, maka di sini, kenyataannya berlainan.
Karena bangsa Inka telah memiliki pasukan yang tidak biasa, tunggangan yang luar biasa besarnya, dalam wujud hewan raksasa, bernama Argentinosaurus. Dengan berat mencapai 100.000 kg dan panjang 40 meter, ukurannya sangatlah fantastis, siapapun manusia modern pasti akan melongo lama sekali, sampai mereka dapat menyadari bahwa yang dilihat adalah hewan purbakala.
Dan sekali lagi untungnya telur-telur Argentinosaurus yang menemukan adalah orang-orang Inka, coba kalau yang nemu adalah para prajurit Spanyol, maka orang-orang Iberia ini tidak menutup kemungkinan dapat menguasai dunia.
Benarlah apa yang sudah diduga, yaitu orang-orang Spanyol ini lari tunggang langgang setelah menyaksikan kedatangan para raksasa ini, bahkan kalau belum sempat melihat pun, tapi sudah mendengar suara dentuman dan gemuruh injekan kaki Argentinosaurus.
Maka kaburlah bala tentara Spanyol, Fransisco Pizzaro sendiri akhirnya tewas menggenaskan karena terinjak-injak kaki para raksasa ini.