"Segar...." sahut si pemuda....
" Apakah kamu merasakan pahit di dlm air itu?" Tanya pak tua itu
" Tidak...." Sahut pemuda itu.
Pak tua itu tertawa sambil berkata
"Anak muda..."
Dengarkan baik2, pahitnya kehidupan sama sperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya pun sama & mmg akan tetap sama.
Tapi "INGAT.." kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yg kita miliki.
* Jadi saat kita merasakan kepahitan & kegagalan dlm hidup, hanya ada satu yg kita dapat lakukan:
"Luaskan & perbesar kapasitas hatimu utk menampung setiap kepahitan itu" Hati kita adalah wadah itu.
Jgn jadikan hati kita seperti gelas, tapi buatlah hati kita seperti danau yg besar & mampu menampung setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H