Bulan Bersinar Di Ujung Dermaga Tual
OLEH Aska Amaro
Matanya berbinar binar menatap kapal berlabuh di kota tual,ada rasa berdebar debar jantung menatap laki laki yang kembali tanpa rasa canggung Nela mencium tangan Yan menyambut kedatangannya.
Nela hanya tersenyum menatap mata yanto tanpa ada kata kata seakan terkunci tertegun membayangkan sang kekasih sudan h kembali bersama dan tak ingin dipisahkan oleh jarak memisahkannya.
"Dik....apa kabar kamu" ! Sapa yanto kepada nella terbangun dari rasa kagumnya pa da yanto." Baik abang adek disini" , jawab Nela kepada yanto bersama teman teman menurun tangga kapal sambil menjinjing tas kecil.
Sebenarnya Nela ketemu yanto tidak sengaja ketemu di pasar pagi ketika Nela menemanin tante belanja maklum belanja rutin dilakukam setelah sholat subuh sambil menikmati suasana pagi di kota tual.Dan ketika tidak sengaja yanto menjatuhkan belanja bawaan nella dan kemudian repleksi yanto mengambil tas keranjang yang yang terjatuh tanpa sengaja tanga nellal tersentuh oleh tangan yanto dan kedua mata saling memandang.Nela hanya diam ketika Yanto bilang " maaf ya dek,abang menjatuhkan tas keranjangmu', abang ga sengaja ucap yanto kemudian berdiri sambil mohon izin dari nella.
"Busyet manis juga cewek ini ucap yanto berkata kata dalam hati melaju mengambil titipan temanya yang pesan kemarin.
Hari terus berganti suasana panasnya kota tual membuat gerah yanto duduk di balkon rumah temannya menatap kejalan hilir mudik kendaraan lewat jalan kota tual.
Rasa keinginan gadis yang ketemu di pasar kemarin membuat Yanto gelisah dan terbayang gadis kerudung hitam yang senyum membuat yanto terpesona sehingga ada rasa keingin tahuan anak itu pada Nella..
Nella memang cantik dengan bibir centil dan paras wajah ayu sekilas wajah wajah gadis tanah jawa ditambah kerundung menutupi tubuhnya memberi rasa anggun.
Entah disengaja atau bukan Yanto dan nela siang itu sama sama pengen makan mie ayam di lorong sudut jalan pasar kota tual ketika yanto dilihat gadis yang dinanti ibarat pepatah tidak dicari muncul juga yang dinanti nanti, Yanto menghampiri nela sambil berujar " Hai suka mia ayam juga sambil tersenyum menatap Nela menyambutnya senyuman saling bersambut lalu yanto mendekat dan mengenalkan diri orang dari sebrang mencoba merantau ke kota ini.Cerita mereka menyambung dan kena kadang joke joke lucu dibuat oleh Yanto menghidupkan kekakuan perkenalan itu.
Sejak pertemuan itu yanto mulai intens mendekati nela gadis tual rupanya manis dan ayu itu.Setiap waktu tanpa nela rasanya yanto gelisah ingin jumpa walau sebentar saja sampai dilalui beberapa bulan kisah pertemuan itu berakhir yanto dipanggil pulang ke sebrang ada yang harus diselesaikannya.
Pertemuan di hari minggu ini membuat nela selalu teringat sama yanto,rasa rindu terpendam menatap kedatangan membuat hatinya senang mungkin ini jodoh ku padanya Nela berkata dalam sambil menmbawa tas yanto turun dari kapalka menuju ruang kedatangan pelabuhan kota tual
Seminggu sudah pertemuan antara Nela dan Yanto namun satu menganjal tidak sengaja ada dering telpn yanto diatas meja yang ditinggalkan oleh yanto ke belakang dan nomor yang keluar tertulis di telpon adik sayang",dan ada rasa kecewa Nela pada Yanto mungkin itu adiknya bang Yanto positif thinking nomor yang muncul di ponsel.
" Bang tadi ada yang telpn", nela pura pura tidak tahu sapa telpon.Lalu yanto bilang " oya itu dek"?, sambil membuka kunci ponsel dan melihat nomor ditutup kembali sambil mengalih pembicaraan tentang pengalaman kemarin waktu yanto pulang bebrapa bulan yang lalu.
Nela tahu sih kalau yanto laki laki gombal merayu cewek dimana mana namun dia bukan orang mikirin gituan masa bodoh maunya yanto terserah saja kan sifat dan nalurinya laki laki mencari terbaik." Nela hanya pendam dalam hati karena dia tipe cewek setia menunggu saja mau nya yanto.
Hari ini Nela jalan bareng sama Tia kk sepupu nya ke mall terbesar di langgur ibukota maluku tenggara mungkin ini mall yang cukup besar disini menyediakan kebutuhan pokok dan lain lainnya lengkap.Nela dan Tia bisa nongkrong tempat makan pujasera disana tersedia semua ada minuman dan makanan ayam goreng fried chicken dan lain lain.Tia biasanya pesanan kesukaannya pisang coklat.Tia ga tahu demen banget makanan satu ini favorit sekali pisang coklat dilumuri susu dan coklat.Hari itu Tia dan Nela menghabiskan waktu di cafe dalam mall sambil nikmati pesanan hingga waktu menunjukkan pukul enam sore terdengar dari kejauhan suara azan membuat mereka cabut segera Sholat Magrib..
Dari hari ke hari emang dirasakan Nela sikap yanto tidak memberi sinyal kepada Nela hubungan mereka mau dibawa dan sudah satu terkesan yanto menghindar tanpa memberi angin langkah yang harus ditempuh hubungan antara mereka berdua.Nela takut kehilangan yanto laki laki yang kenalnya.
Matahari pagi itu mendung mungkin mau hujan nela menatap matahari dari balik jendela rumahnya dan mata terua memandang ke arah tampak kapal kapal laut membongkat muatan dengan peti kemas datang ke kota tual dibawa dari surabaya dan kota ambon.Biasanya kapal muat sampai lima hari bersandar di pelabuhan tual kemudian lepas jangkar melaju ke pelabuhan lain di pulau pulau lain.
Tatapan kosong nela membuat gundah kakak perempuan dari kemarin tanpa jelas, berdiam dori tanpa satu kata pun yang biasanya suka cerita sama dia.." Nel, ada apa dik kamu diam dari kemarin kk liat" ? Tanya karin memperhatikan sikap adiknya apalagi nella adik bungsanya selalu dekat sama dia.." gak kak ga ada yang kupikirkan" perlahan nela menjawab pertanyaan kakak memperhatikan gerak gerik beberapa hari ini sebenar dia tahu bahwa kakaknya ini tahu rasa resah dirinya selama ini apalagi kedatangan yanto memang serius sama dia pertemuan kemarin di pelabuhan tual. Emamg  Nela  masih belum mengerti sikap yanto walaupun dia tahu jarak umur antara mereka selisih 8 tahun tentu saja Yanto lebih dewasa berpikir menata hidup ke depan.Nela melihat sekilas bahwa yanto sepertinya lebih enjoy keadaan saat ini atau dia menginginkan pasangan yang ideal menurut yanto terbaik.
Kegamangan hati yang dihadapi oleh nela terdengar suara alunan lagu lawas Ruth Sahanaya title judul lagunya kalau tidak salah " Keliru" sebuah ungkapan seseorang yang selama ini mencintai seseorang kandas oleh salah paham selama ini sang cowok sudah punya pujaan hati itu yang membuat air mata menetes dari pipinya mungkinkah ini akan kualami seperti judul lagu ini kemudian dia tersentak bangun dan keluar menatap jalan sambil hatinya berkata " aku bukan perempuan mudah kalah oleh satu cinta namun mungkin ada terbaik bagiku tidak harus menunggu nunggu yang tidak pasti.
Nela melangkah pasti dalam kegelapan dan kelam nya sebuah hasrat hati,menutup kegundahan selama ini tanpa sebuah harapan tak kunjung tiba dari seorang laki laki dikenal satu tahun yang lalu dari sebuah ketidaksengajaan.Dia berpikir selama ini terkurung oleh sebuah harapan.Cinta memang bisa saja terjadi namun waktu yang menentukan itu semua.
" I am love someone and but it's a wrong why meet him", sebuah ungkapan kata kata yang tertulis pada secarik kertas tertulis dalam sebuah buku agenda yang kemudian di robek oleh nela meninggal sebuah kenangan sebuah kenangan dari seorang laki laki." But is true but no be unity back " dalam sebuah senandung yang terucap dari seorang gadis.
Nela menyadari bahwa Yanto bukan satu satu sosok pria yang diidam namun semua tergantung takdir yang akan membentuk kekuatan dari cinta itu sendiri.tiada ada kata kata cinta itu berakhir namun cinta itu berakhir seiring pasang surut nya rasa dan pilihan.
' Nela kembali pada rutinitas dan lamunan sebuah cinta akan dia sudah bertekad bahwa tidak ada lagi rasa cinta dan spirit meronta dari kebingungan yang selama membelengu sebuah kepastian.Dan takdir menentukan ketika keputus asaan dari kesetian muncul laki laki yang tulus menerima cintanya tanpa harua menanti penantian.kehadiran Amran sebagai cowok yang getle dan macho hanya pertemuan yang singkat menyatakan cinta dan meminang nela menjadi istri nya.
Ending dari semua perjalanan cinta nela berakhir dari kekecewaan yanto didahului harus oleh imran.Yanto kembali pada statusnya laki laki bimbang akan keamgkuhan dirnya mengembara dalam khayalan dan impian semu (end )
