Mohon tunggu...
Asiyah 16
Asiyah 16 Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi

Saya independent women

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jakarta

26 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 26 Oktober 2024   20:31 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pelestarian Koleksi: Mengumpulkan, menyimpan, dan merawat berbagai koleksi literatur, termasuk manuskrip kuno, buku, jurnal, majalah, serta arsip lainnya.

2. Pusat Riset dan Referensi: Menyediakan bahan referensi untuk mendukung kegiatan riset dan pendidikan.

3. Layanan Informasi: Menyediakan akses informasi melalui berbagai media, baik secara fisik maupun digital.

4. Pengembangan Literasi: Melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, termasuk program perpustakaan keliling dan digitalisasi koleksi.

Koleksi dan Layanan

Koleksi Perpusnas sangat beragam, mencakup buku-buku sastra, sejarah, ilmu pengetahuan, hingga manuskrip kuno yang berusia ratusan tahun. Koleksi ini mencakup bahasa dan budaya Indonesia, serta berbagai literatur dari negara lain. Selain itu, Perpusnas juga menawarkan layanan seperti perpustakaan digital (iPusnas), layanan peminjaman buku online, hingga pelatihan keterampilan digital untuk meningkatkan literasi teknologi.

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun telah banyak mengalami kemajuan, Perpusnas tetap menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pelestarian koleksi fisik yang rentan rusak dan digitalisasi yang membutuhkan biaya besar. Selain itu, tantangan lain adalah meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Indonesia, yang masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Ke depan, Perpusnas terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas, serta membangun jaringan kerja sama dengan perpustakaan di seluruh dunia. Dengan demikian, diharapkan Perpusnas dapat menjadi pusat literasi dan informasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, dari Sabang sampai Merauke.

Penutup

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pengetahuan yang mendukung pendidikan dan pengembangan budaya bangsa. Dengan sejarah panjang dan komitmen untuk berinovasi, Perpusnas terus berperan sebagai penjaga pengetahuan dan memfasilitasi masyarakat dalam mengakses literasi serta informasi yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun