Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jangan Mati Sebelum ke Banda Neira

5 Desember 2024   12:04 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:24 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Lonthoir dengan pohon sejuta umat (dok Asita)

Museum ini dulunya adalah rumah Des Alwi, seorang sejarawan dan anak angkat Bung Hatta. Rumah Budaya Neira menampilkan koleksi benda bersejarah, seperti lukisan-lukisan yang menggambarkan pembantaian masyarakat Banda oleh VOC pada tahun 1621. Tiket masuknya hanya Rp 20.000.

Rumah Syahrir (dok Asita)
Rumah Syahrir (dok Asita)

5. Gunung Api Banda

Gunung Api Banda menawarkan pengalaman mendaki dengan pemandangan luar biasa.

Dari puncaknya, Anda dapat menyaksikan keindahan Kepulauan Banda.

Namun, saat saya berkunjung pada November 2024, gunung ini sedang erupsi, sehingga pendakian dilarang oleh BMKG.

6. Laut Banda, Surga Bawah Laut

Bagi pecinta diving, Laut Banda adalah destinasi impian. 

Spot seperti Batu Kapal dan Lava Flow terkenal dengan terumbu karang yang indah dan kehidupan laut yang melimpah.

Laut ini juga menjadi salah satu lokasi terbaik untuk melihat hiu martil.

7. Pulau Ai dan Pulau Run

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun