Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Silaturahmi dan Reuni di Acara Kompasianival

10 November 2024   11:57 Diperbarui: 10 November 2024   19:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis di depan dropbox Kompasianival  (dok Asita)

Ketika berbicara tentang cara meningkatkan kualitas hidup, banyak orang akan membayangkan gaya hidup sehat, pengelolaan stres, atau kesuksesan finansial. Namun, ada satu aspek yang sering terlupakan tetapi sama pentingnya yaitu hubungan sosial yang kuat.

Silaturahmi dan reuni dengan teman-teman lama atau keluarga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Bersama teman2 Kompasioner (dok Asita)
Bersama teman2 Kompasioner (dok Asita)

Di acara Kompasianival menurut saya adalah acara puncak berkumpulnya para bloger-bloger yang disebut Kompasioner bisa silaturahmi dan reunian.

Dalam kesibukan sehari-hari, banyak dari kita sering terputus dari lingkungan sosial lama, baik itu teman masa kecil, teman sekolah, atau bahkan kerabat jauh. Silaturahmi dan reuni memungkinkan kita untuk menjalin kembali hubungan emosional yang mungkin sudah lama tidak terjamah. Melalui interaksi ini, kita bisa berbagi cerita, saling menguatkan, dan  yang mungkin jarang kita dapatkan dalam lingkaran sosial yang baru.

Yang saya rasakan acara Kompasinavial adalah ajang saling reunian dengan teman-teman lama seperti reunian teman sekolah.

Saya sudah bergabung 12 tahun dengan Kompasiana. Jadi saya sudah merasa teman-teman Kompasioner seperti keluarga. Saya di ajang Kompasianaval bisa bertemu teman pensiunan kerja yang ada di Harian Kompas yaitu Mas Osdar dan Mas Jimmy. Mereka wartawan Kompas yang bergabung juga dengan Kompasiana setelah menjalani pensiun Saya dengan mereka sesama pensiunan Redaksi Koran Kompas.

silaturahmi dengan mas Iskandar mantan CEO Kompasiana (dok Asita)
silaturahmi dengan mas Iskandar mantan CEO Kompasiana (dok Asita)

Mas Jimmy mantan redaktur olahraga Kompas, pernah bilang lebih suka upload tulisan tentang olahraga di Kompasiana dari pada portal berita Kompas.com karena bisa langsung tayang tanpa menunggu diedit editor. Sedangkan kalau menulis di Kompas.com bisa menunggu dua hari setelah diedit editor proses tayangnya.

Bersama teman2 pensiunan Kompas (dok Asita)
Bersama teman2 pensiunan Kompas (dok Asita)

Sedang  Mas Osdar menjadi Kompasioner paling top karena menjadi bintang tamu pertama acara podcast Youtube Kompasiana.  Di acara Kompasioner, Osdar juga menjadi bintang tamu pembicara dengan topik pengalamannya menjadi wartawan istana sejak era Soeharto sampai Jokowi.

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat menurunkan risiko depresi dan kecemasan. Berbagi pengalaman hidup, bahkan yang sederhana sekalipun, bisa membantu mengurangi beban emosional dan memberikan kita perasaan diterima dan didukung.

dengan mas Nas (dok ASita)
dengan mas Nas (dok ASita)

Pertemuan kembali dengan teman-teman lama memungkinkan kita untuk melihat perubahan dan perkembangan masing-masing, baik dalam hal karier, keluarga, atau cara pandang terhadap kehidupan.

Dengan mendengar cerita dan pengalaman orang lain, kita dapat belajar hal baru yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Melalui pengalaman yang dibagikan, kita juga dapat memetik inspirasi dan motivasi yang bisa mendorong kita untuk menjadi lebih baik dalam menjalani hidup.

Di acara Kompasianavial di area Chillax Sudirman, saya bisa silaturahmi dengan sesama Kompasioner yaitu Anna, Denik, Uli, Dewi Puspa, Efa, Andri, Nurul, Agung Han, Pak Sutiono dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya juga bertemu mas Iskandar Zulkarnaen mantan CEO Kompasiana dan Mas Nasurollah CEO Kompasiana.

dengan penulis gadis kretek (dok Asita)
dengan penulis gadis kretek (dok Asita)

Tidak ada yang bisa menggantikan momen ketika kita tertawa bersama mengenang masa-masa indah di masa lalu.  Kenangan indah ini memiliki dampak yang luar biasa pada kualitas hidup kita. Ketika kita bahagia, tubuh kita akan menghasilkan lebih banyak hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental kita.

Silaturahmi dan reuni dapat berfungsi sebagai cara mengurangi stres yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah studi dari Harvard Medical School menemukan bahwa hubungan sosial yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Dengan demikian, reuni dan silaturahmi bukan hanya memperbaiki kesehatan mental tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan fisik kita

dengan teman2 Kompasioner (dok Asita)
dengan teman2 Kompasioner (dok Asita)

Acara silaturahmi sering kali dihadiri oleh banyak orang dari berbagai latar belakang dan profesi. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk memperluas jaringan sosial kita, yang tentu bisa bermanfaat dalam banyak aspek kehidupan, baik itu karier, bisnis, atau hanya untuk menjalin pertemanan baru. Dengan memiliki jaringan sosial yang lebih luas, kita akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang.

Bagi saya acara Kompasianival adalah ajang silaturahmi yang saya tunggu setiap tahun. Hampir setiap tahun saya selalu datang di acara hajatan tahunan Kompasiana. Bagi saya bertemu dengan sesama Kompasioner ini menjadi obat awet muda karena saya bisa tertawa,ngobrol dan sharing dengan sesama Kompasioner. Saya di usia 62 tahun bersyukur tidak canggung bergaul dengan teman-teman Kompasioner yang muda-muda berusia antara 25 sampai 40 tahun.Teman-teman Kompasioner yang muda-muda juga welcome dengan kehadiran saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun