Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungan ke Depo KRL Depok untuk Melihat Perawatan KRL

29 Oktober 2024   08:17 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan teman2 Clickkompasiana di Depo KRL Depok, dok: Asita

Kapasitas parkir Depo KRL Depok memiliki sekitar 20 rangkaian KRL (tergantung pada panjang dan konfigurasi masing-masing rangkaian). Kapasitas ini memadai untuk melayani kebutuhan operasional harian KRL Jabodetabek, terutama untuk lintas Bogor-Jakarta.

Jumlah rel di Depo KRL ini dilengkapi  sekitar  14 rel yang mencakup rel untuk parkir, perawatan ringan, dan perawatan berat. Setiap rel memiliki fungsi spesifik, termasuk tempat untuk mencuci kereta dan ruang perbaikan khusus.

Kunjungan teman2 Clickkompasiana di Depo KRL Depok, dok: Asita
Kunjungan teman2 Clickkompasiana di Depo KRL Depok, dok: Asita


Kunjungan ini membuat saya semakin menghargai layanan KRL yang selama ini saya gunakan. Terima kasih kepada Bapak Asep dan seluruh tim di Depo KRL Depok atas dedikasinya. 

Luas lahan Depo KRL Depok sekitar 26 hektar yang dikelilingi tembok bata berwarna putih dan terjaga keamanannya. Banyak pohon mangga di sekitar area. Tidak semua orang bisa masuk kawasan ini kecuali karyawan dan tamu yang mendapat izin khusus

Bagi teman-teman Kompasioner yang penasaran, kunjungan ke depo KRL bisa jadi pengalaman menarik yang menambah wawasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun