Mulai dari sistem rem, roda, hingga kelistrikan, semuanya mendapatkan perhatian khusus dari para teknisi yang bekerja di depo. "Perawatan ini juga melibatkan pemeriksaan rutin pada mesin dan peralatan dalam rangka menjaga efisiensi dan daya tahan KRL," ujar Bapak Asep.
Yang menarik, perawatan tidak hanya meliputi pemeriksaan alat utama saja. Seluruh aspek yang sering digunakan penumpang, seperti roda kereta, rem, Â tempat duduk, pegangan tangan, hingga pintu otomatis, juga diperiksa dan dirawat dengan seksama.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan penumpang tetap terjaga.
Peserta kunjungan Clickkompasiana juga diajak untuk melihat area pencucian KRL. Saya sempat kagum melihat bagaimana rangkaian KRL yang panjang ini secara otomatis masuk ke mesin pencuci khusus.
 Proses pencuciannya sangat sistematis dan modern, mulai dari semprotan air bertekanan tinggi yang membasahi seluruh badan kereta, disusul dengan membersihkan bagian luar dari debu dan kotoran. Setelah pencucian selesai, KRL kembali dibilas dan dikeringkan.
Aliran dan limbah air juga tersedia di bagian bawah kereta untuk dialirkan ke tempat pembuangan. Limbah di Depo KRL Depok sangat diperhatikan tempat pembuangannya agar tidak tercemar.
Menurut Bapak Asep, kebersihan KRL menjadi prioritas utama agar penumpang merasa nyaman dan aman. "KRL yang bersih juga menjadi salah satu cara kami menjaga kepuasan penumpang serta menunjukkan komitmen kami terhadap pelayanan publik," katanya.
Melihat langsung proses perawatan dan pencucian KRL di Depo KRL Depok benar-benar memberikan saya perspektif baru tentang betapa besarnya usaha yang dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang.
Dari inspeksi komponen kecil hingga proses pencucian yang teliti, semuanya dilakukan secara sistematis oleh tim yang sangat berdedikasi.