Nyhanvn, Tujuan Wisata di Denmark yang Paling Utama

Ketika berkunjung ke kota Copenhagen, tujuan wisata yang paling saya suka adalah kawasan Nyhavn, salah satu tempat wisata paling ikonik di Denmark.

Siapa yang tidak kenal Nyhavn? Kanal cantik yang dihiasi deretan rumah warna-warni ini benar-benar membuat siapa saja yang datang langsung jatuh hati.

Kawasan Nyhavn ini ternyata sudah ada sejak abad ke-17. Dibangun tahun 1670 an atas permintaan Raja Christian V sebagai kanal untuk menghubungkan pelabuhan dengan jantung kota Copenhagen.

Kanal ini awalnya adalah jalur bagi kapal-kapal dagang yang datang dari seluruh penjuru dunia. Kanal ini menjadi sibuk dan penuh aktivitas perdagangan, tapi dulu kawasan ini juga terkenal sebagai tempat hiburan para pelaut dengan banyak bar dan kafe yang buka sepanjang hari.

Pelukis kapal di Nyhavn (Dokumentasi pribadi Asita)

Yang unik di sepanjang sebelah kiri dan kanan kanal begitu memikat dengan deretan rumah-rumah warna-warni yang berjajar rapi di sepanjang kanal. Rumah-rumah ini dibangun dari abad ke-17 hingga ke-18 dan memiliki arsitektur khas yang sangat unik.

Setiap rumah memiliki ceritanya sendiri dan warna-warna cerahnya membuat Nyhavn terasa hidup. Jangan lupa, beberapa rumah ini pernah dihuni oleh Hans Christian Andersen, penulis dongeng legendaris Denmark.

Saya sengaja datang ketika matahari terbit supaya untuk pengambilan foto masih sepi. Spot-spot foto di Nyhavn tidak ada habisnya. Setiap sudut punya pesonanya sendiri, dari pantulan rumah warna-warni di atas air, sampai kapal-kapal kayu antik yang menambah suasana klasik. Benar juga ketika jam sudah menjukkan pukul sekitar 10.00 siang waktu setempat tempat ini sudah ramai turis untuk mengambil foto.

Sepanjang kanal banyak cafe (Dokumentasi pribadi Asita)

Sambil menikmati pemandangan, turis bisa juga sambil duduk santai di salah satu kafe atau restoran yang ada di sepanjang kanal. Cobain roti khas Denmark bernama smørrebrød, sandwich terbuka khas Denmark yang rasanya nendang banget. Jangan lupa juga menikmati secangkir kopi sambil melihat matahari terbenam.

Tidak lengkap rasanya ke Nyhavn tanpa mencoba tur naik kapal. Banyak kapal yang ditambat di pinggir kanal yang siap mengantarkan turis berkeliling kanal dan area pelabuhan. Dengan tur ini, turis bisa menikmati Copenhagen dari sudut pandang yang berbeda. Tur dengan kapal ini biasanya juga akan melewati tempat-tempat terkenal seperti Patung Little Mermaid dan Gedung Opera Copenhagen.

Bagi yang suka sejarah, Nyhavn punya banyak cerita yang bisa digali. Selain pernah menjadi pusat perdagangan, Nyhavn juga menjadi saksi bisu kehidupan pelaut dan seniman di masa lalu. Turis bisa mendengarkan kisah-kisah menarik tentang masa lampau Nyhavn dari pemandu tur lokal atau dari papan-papan informasi yang tersebar di sepanjang kanal.

Nyhavn selalu ramai sepanjang tahun, tapi kalau mau suasana yang lebih berwarna, datanglah saat musim panas. Pada bulan-bulan ini, turis bisa melihat Nyhavn yang benar-benar hidup dengan acara-acara outdoor, musik jalanan, dan kafe yang buka sampai larut malam. Tapi kalau kamu suka suasana yang lebih tenang dan ingin merasakan Copenhagen yang klasik, musim gugur atau musim dingin juga nggak kalah seru. Saat Natal, Nyhavn bahkan punya pasar Natal yang super romantik.

Penulis di kanal (Dokumentasi pribadi Asita)

Nyhavn bukan hanya sekedar tempat wisata, tetapi juga adalah bagian dari sejarah Copenhagen yang masih hidup dan terus berkembang. Dari kanal yang dulunya tempat para pelaut hingga kini menjadi salah satu spot instagrammable yang wajib dikunjungi.

Nyhavn punya daya tarik yang tidak pernah hilang. Saya datang di bulan September ketika masuk musim gugur. Tetapi matahari masih hangat, jadi turis masih ramai.

Jadi, kalau ada rencana ke Denmark, pastikan Nyhavn ada di urutan teratas daftar kunjungan.