Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Tujuan Wisata Selama Tiga Hari di Budapest, Hungaria

18 Oktober 2024   16:25 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kastil yang indah ( dok foto:  Asita)

Mendapat kesempatan traveling di Kota Budapest, Hungaria selama tiga hari, tidak saya lewatkan satu hari pun untuk mendatangi semua tujuan wisata utamanya.

Jika tujuan wisata yang dicari di Eropa Tengah adalah pesona sejarah, arsitektur megah, dan pemandangan memukau, Budapest adalah pilihan yang sempurna! Dalam tiga hari, bisa dinikmati banyak hal menarik di ibu kota Hungaria ini. 

Yang paling indah  adalah pemandangan dari atas bangunan di sekitar Sungai Danube. Dari ketinggian bisa dilihat suasana Kota Budapest dan kapal-kapal yang melintas di Sungai Danube.

Jembatan Chain yang terkenal dengan nama jembatan rantai di atas Sungai Danube juga menarik didatangi.

Jembatan Chain di atas sungai danube (dok foto : Asita)
Jembatan Chain di atas sungai danube (dok foto : Asita)

Berikut adalah panduan tips untuk wisata selama tiga hari di Budapest :

Hari pertama:

Budapest terdiri dari dua bagian utama, yaitu Buda dan Pest, yang dipisahkan oleh Sungai Danube. Hari pertama, kita mulai dari sisi Buda, yang lebih tenang dan kaya dengan situs sejarah.

1. Kastil Buda (Buda Castle)

Setelah sarapan di hotel, destinasi yang saya datangi pertama adalah Kastil Buda. Dari sini, bisa dinikmati pemandangan spektakuler seluruh kota. Kompleks kastil ini juga penuh dengan museum dan galeri seni, seperti Hungarian National Gallery dan Budapest History Museum. Jangan terburu-buru, nikmati saja jalan-jalan santai sambil menikmati bangunan klasik di sekitarnya.

2. Fisherman’s Bastion

Tak jauh dari kastil, ada Fisherman’s Bastion, salah satu tempat favorit wisatawan untuk berfoto. Benteng ini memiliki menara-menara putih yang indah dengan latar pemandangan kota Pest dan Sungai Danube. Tempat ini juga sangat romantis, terutama saat matahari terbenam atau sunset.

Sayang ketika  saya datang terlalu banyak turis, sehingga ketika ingin mengambil foto di beberapa lokasi yang indah harus antri. Tempat ini memang terlalu turistik di bulan September. Waktu saya datang cuaca sedang hangat, sehingga lokasi wisatanya terlalu ramai dengan turis asing yang sama-sama berburu mengambil foto di sudut-sudut bangunan kastil yang indah.

3. Matthias Church

Sebelah Fisherman’s Bastion, ada gereja tua bernama Matthias Church. Arsitekturnya yang unik dengan atap berwarna-warni bikin suasana makin menarik. Untuk masuk  ke dalam gereja untuk melihat interiornya yang megah dikenakan tiket masuk.

4. Jalan-jalan di Bukit Gellért

Setelah puas dengan situs sejarah, lanjutkan dengan berjalan-jalan ke Bukit Gellért. Di puncaknya terdapat Patung Liberty yang menjadi simbol kebebasan Budapest. Dari sini, kamu bisa melihat panorama indah Budapest, terutama saat matahari terbenam.

Musik live di Newyork cafe ( dok: Asita)
Musik live di Newyork cafe ( dok: Asita)

5.  Mencoba ngopi cantik di Cafe New York

Setelah seharian menjelajah, waktunya mencicipi hidangan khas Hongaria. Saya mencoba kue cake khas Hongaria namanya kue Somlói galuska yang lezat dan minum kopi di Cafe New York yang lagi viral sedunia.

Hampir semua content creator datang ke cafe ini karena daya tarik musik hiburannya live musik membawakan lagu-lagu klasik. Interior ruangannya seperti istana mengingatkan suasana di dalam istana film Brigetton. 

Hari kedua:

Hari kedua adalah waktu untuk menjelajahi sisi Pest yang lebih modern dan penuh dengan aktivitas menarik.

1. Parliament Building

Mulai hari dengan mengunjungi Gedung Parlemen Budapest yang megah. Gedung ini adalah salah satu bangunan parlemen terbesar di dunia dan benar-benar mengagumkan, baik dari luar maupun dalam. Kamu bisa mengikuti tur untuk melihat interiornya yang dipenuhi ornamen emas.

2. St. Stephen’s Basilica

Tak jauh dari Gedung Parlemen, ada St. Stephen’s Basilica. Gereja ini adalah yang terbesar di Budapest, dan kamu bisa naik ke puncaknya untuk menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Di dalamnya, juga ada peninggalan sejarah seperti tangan kanan mumi Raja St. Stephen.

Kue khas hungaria di new york cafe namanya kue somloi galuska , ( dok  foto: Asita)
Kue khas hungaria di new york cafe namanya kue somloi galuska , ( dok  foto: Asita)

3. Jalan-jalan di Andrássy Avenue dan Opera House

Setelah itu, kamu bisa jalan-jalan di Andrássy Avenue, salah satu jalan utama di Budapest yang dipenuhi dengan butik, kafe, dan restoran mewah. Di jalan ini, kamu juga bisa menemukan Hungarian State Opera House, gedung opera dengan arsitektur klasik yang menawan.

Hari ketiga:

1.  Heroes’ Square

Di ujung Andrássy Avenue, ada Heroes’ Square yang menjadi salah satu ikon kota. Lapangan ini dihiasi patung-patung pahlawan nasional dan monumen bersejarah yang mencerminkan sejarah panjang Hongaria. Sayang ketika saya datang, Lokasi patung-patung pahlawannya sedang direnovasi.Sehingga untuk mengambil foto kurang bagus.

Kolam renang air panas di Szechenyi Thermal Bath (dok foto : Asita)
Kolam renang air panas di Szechenyi Thermal Bath (dok foto : Asita)

2. Mandi Air Panas di Széchenyi Thermal Bath

Setelah seharian jalan kaki, istirahatkan tubuhmu di Széchenyi Thermal Bath, pemandian air panas terkenal di Budapest. Pemandian ini berlokasi di dekat Heroes’ Square dan menjadi salah satu pemandian terbesar di Eropa. Berendam di air panas alami sambil dikelilingi oleh bangunan klasik pasti jadi pengalaman yang tak terlupakan!

Di sini saya  menikmati mandi di kolam renang air panas selama empat jam. Saya paling suka di area kolam arus. Tidak terasa sambil bermain air, badan kami seperti terdorong mengikuti gelombang areus air yang memutar di kolam renang berbentuk bulat. Area kolam renangnya sangat luas banyak pilihan jenis kolam mulai jaqusi, kolam air hangat, kolam arus, dan kolam air terjun dengan ukuran luas kolam yang berbeda-beda.

Kastil yang indah , (dok foto: Asita)
Kastil yang indah , (dok foto: Asita)

3. Nikmati Malam di Danube River Cruise

Untuk menutup hari dengan sempurna, bisa mengikuti Danube River Cruise saat malam hari. Kapal pesiar ini akan membawamu menyusuri Sungai Danube dengan pemandangan Budapest yang gemerlap di malam hari. Gedung-gedung seperti Parlemen, Kastil Buda, dan jembatan-jembatan megah terlihat lebih indah dengan lampu malam yang berkilauan.

Kalau ingin lebih murah jalan-jalan dengan moda transport umum di Budapest disarankan beli tiket pass di stasiun-stasiun Budapest untuk tiga hari seharga 15 Euro atau sekitar Rp 230.000  yang bisa digunakan segala transport umum mulai bus kota, trem, kereta api lokal.

Dengan tiga hari yang singkat, Budapest mampu memberikan pengalaman yang luar biasa. Baik sisi Buda yang klasik maupun Pest yang modern, keduanya akan membuatmu jatuh cinta dengan kota ini.

Traveling saya ke Budapest semakin lengkap ketika saya bisa bertemu juga dengan Kompasioner, Indah Noing yang bermukim di Budapest selama dua tahun. Kami berbincang asyik soal content Kompasiana.

Perjalanan jadi lebih indah selama di Budapest karena kami bisa berbincang melepas kangen  dengan Indah Noing selama dua jam dan mendapat info banyak tentang tips berwisata di Budapest.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun