Ternyata turis diperbolehkan naik ke atas menara, tentunya dengan beberapa aturan. Naik ke menara ini memang menjadi pengalaman yang unik karena sambil menaiki 294 anak tangga, turis akan merasakan sensasi “miring” di setiap langkah.
Untuk naik ke atas menara, hanya diberi waktu sekitar 1/2 jam maksimal untuk menikmati pemandangan dari atas dan harus bergantian di atas dengan turis lain.
Dari puncaknya, bisa dilihat panorama kota Pisa yang indah serta Piazza dei Miracoli, tempat menara ini berdiri.
Harga tiket untuk naik ke Menara Pisa cukup bervariasi, tergantung pada jenis tiket yang kamu beli. Tiket dewasa untuk naik ke atas menara sekitar 20 Euro sekitar Rp 330.000
Anak-anak di bawah usia 8 tahun tidak diperbolehkan naik ke atas menara karena alasan keselamatan.
Untuk tiket terusan yang menggabungkan akses ke berbagai monumen katedral di Piazza dei Miracoli, seperti katedral dan baptistery, dengan harga sekitar 27 Euro atau sekitar Rp 445.000.
Pembelian tiket bisa dilakukan secara online di situs resmi menara, atau langsung di lokasi. Namun, karena ini adalah salah satu destinasi paling populer di Italia, sangat disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari, terutama di musim liburan atau saat puncak wisata.
Di sini banyak turis yang mengambil foto secara aneh-aneh. Misal pose foto seolah-olah kakinya mendorong Menara Pisa. Atau pose seolah- olah tangannya memegang Menara Pisa. Sehingga untuk mengambil foto para turis harus antri di sepanjang pagar rumput.
Pose foto yang paling favorit adalah menyiapkan kamera untuk berpose “menahan” menara yang miring, sebuah pose klasik turis di sini.
Saya sendiri mencoba mengambil foto dengan seolah-olah tangan memegang Menara Pisa. Sudut pengambilannya dari jauh sekitar 50 meter di pinggir pagar rumput dengan latar belakang menara.
Selain menara, jangan lupa untuk juga menjelajahi kota Pisa dan sekitarnya.