Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Minuman Unik Khas San Marino dengan Botol Berbentuk Alat Kelamin Laki-laki

7 Oktober 2024   16:05 Diperbarui: 7 Oktober 2024   18:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau bicara soal negara mungil San Marino, pasti yang terlintas adalah pemandangan indah, kastil tua yang megah, dan suasana klasik Eropa.

Tapi, tahukah Anda bahwa negara kecil ini juga punya minuman khas yang unik dan kita bicara tentang botolnya, bukan cuma isinya. 

Di San Marino, ada satu jenis minuman yang bikin orang kaget dan mungkin tertawa geli, karena disajikan dalam botol berbentuk alat kelamin laki-laki.

Saya bersama anak Dimas Ramadhan ketika berjalan-jalan di pertokoan tidak sengaja menemukan minuman khas ini. Saya tertawa geli melihat botolnya mulai yang ukuran kecil sampai besar.

Harga cukup murah mulai botol kecil 6 Euro sekitar 100 ribu sampai botol besar 25 Euro sekitar Rp 500.000 untuk sejenis minuman beralkohol.

Warna isi botolnya warna warni sesuai rasa minumannya. Saya tanya kepada penjaga tokonya, rasa minumannya tergantung warna buahnya.

Mungkin terdengar nyeleneh, tapi jangan salah, minuman ini ternyata punya banyak penggemar, dan tentu saja, rasanya tak kalah menarik dari botolnya yang nyeleneh.

Botolnya mulai yg kecil sampai besar ( dok : Asita)
Botolnya mulai yg kecil sampai besar ( dok : Asita)


Minuman ini sebenarnya adalah salah satu jenis minuman keras yang manis, dan biasanya disajikan sebagai suvenir atau oleh-oleh khas dari San Marino.

Botolnya yang berbentuk alat kelamin laki-laki sering menarik perhatian turis, baik karena keunikannya atau karena sifatnya yang terkesan "berani". Kalau dijual di Indonesia mungkin bisa dianggap porno dilarang oleh pihak yang berwajib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun