Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berkunjung ke Negara Mungil San Marino yang Penuh Pesona

2 Oktober 2024   18:03 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:41 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tujuan wisata katedral di San Marino. (Dokumentsi Asita)

Di tengah negara Italia ada sebuah negara kecil yang terletak di Eropa tapi sering banget luput dari perhatian wisatawan.

Negara terkecil di dunia nomor dua setelah Vatikan. Namanya negara San Marino.

San Marino adalah salah satu negara terkecil di dunia. Luas hanya 61,2 kilometer persegi dan jumlah penduduknya sekitar 33.500 jiwa.

Meskipun kecil, San Marino adalah salah satu negara tertua di dunia dan memiliki sejarah panjang serta budaya yang kaya.

Salah satu gedung pemerintah di San Marino. (Dokumentsi Asita)
Salah satu gedung pemerintah di San Marino. (Dokumentsi Asita)

Negara ini mungkin kecil, tapi jangan salah, pesona yang ditawarkan disebut juga negara di atas awan.

Letak ibu kotanya di ketinggian. Lokasi wisatanya di atas bukit dengan kastil-kastil kuno, pemandangan indah, dan sejarah yang kental, bikin San Marino jadi destinasi tujuan turis Eropa.

Saya menuju San Marino naik bus umum dari kota Rimini, Italia dengan ongkos 12 Euro atau sekitar Rp200.000 pulang pergi dan menempuh waktu satu jam perjalanan.

San Marino tidak memiliki bandara sendiri, jadi para turis sebagian besar mendarat di kota Rimini dahulu. Meski negara kecil, tapi banyak juga turis yang datang. Setiap jam keberangkatan bus umum dari Rimini ke San Marino penumpangnya selalu penuh. Di lokasi-lokasi wisatanya turustik banyak turis yang datang.

Jalan menuju lokasi wisatanya berupa lorong2 menanjak. (Dokumentsi Asita)
Jalan menuju lokasi wisatanya berupa lorong2 menanjak. (Dokumentsi Asita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun