Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mencoba Kereta Api New Generation Jayabaya dari Jakarta ke Malang

2 Juni 2024   13:46 Diperbarui: 8 Juni 2024   07:31 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ka Jayabaya New generation jurusan jakarta-Malang (dok Asita)

Ketika melakukan perjalanan ke Malang akhir bulan Mei lalu saya sengaja memesan tiket kereta api (KA) Jayabaya tujuan Jakarta Pasar Senen ke Malang.

Tujuan saya ingin mencoba kereta Jayabaya new generation. Dimana kereta ekonominya menjadi KA ekonomi berkapasitas 72 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tidak lagi saling berhadapan.

Formasi gerbong yang lama kereta ekonomi Jayabaya adalah 3-2 dan duduk saling berhadapan dengan sandaran kursi tegak lurus yang tidak dapat diubah menjadi sandaran rebahkan ke belakang.

Sekarang KA Jayabaya, kursinya dengan tampilan baru berwarna biru tua dan kursinya bisa disandarkan ke belakang. Berangkat dari Jakarta Pasar Senen pukul 17.30 sampai di Stasiun Malang pukul 06.00. Perjalanan selama 13 jam tidak terasa karena nyaman kursi duduknya dan saya bisa tidur nyenyak selama perjalanan.

KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Pasar Senen (dok Asita)
KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Pasar Senen (dok Asita)

Kereta Api Jayabaya melintasi jalur utara melewati Cirebon, Semarang, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya dan terakhir berhenti di Stasiun Malang.

Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation, di mana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan.

Toiletnya juga bersih dengan selalu tersedia air bersih dan bentuk toilet duduk memudahkan lansia untuk keperluan buang air kecil.

Inovasi ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-78 KAI yang jatuh pada 28 September 2023. Peningkatan kualitas juga dilakukan di interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Ketika berangkat saya melihat suhu ruang gerbong 26 derajat dan ketika sudah berjalan suhu berubah menjadi stabil 23 derajat Celsius.

Penulis dengan teman mencoba KA Jayabaya (Dok Asita)
Penulis dengan teman mencoba KA Jayabaya (Dok Asita)

Interior kereta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Modifikasi juga dilakukan di toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk.

Saya sengaja memilih tiket duduk di kelas ekonomi untuk merasakan kereta Jayabaya new generation dengan harga tiket Rp 400.000.

Bagusnya di kereta ini tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi. Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai. Saat ini ada 12 kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023.

Gerbong KA Jayabaya (dok Asita)
Gerbong KA Jayabaya (dok Asita)

Dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi New Generation, maka KA Jayabaya memiliki 4 kereta eksekutif (K1), 5 Kereta Ekonomi New Generation (K3 NG) dan 1 kereta makan pembangkit (MP3).

Perjalanan kereta tepat waktu. Sepanjang perjalanan saya tidak merasakan guncangan di atas kereta api meski yang saya pilih kereta ekonomi. Makanan tersedia di restorasi dengan berbagai macam jenis nasi dan lauk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun