Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Tips Membeli Oleh-Oleh Bagi Jemaah Umroh Sebelum Pulang ke Tanah Air

2 April 2024   20:03 Diperbarui: 3 April 2024   15:12 3230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cendera mata atau oleh-oleh haji dan Umroh bagi jemah Indonesia hampir menjadi kewajiban. Karena di tanah air banyak tamu yang akan datang ke rumah saudara atau teman yang baru pulang dari Umroh dan Haji.

Cendera mata dari tanah suci dipercayai sebagai ngalap berkah agar penerima oleh -oleh dari tanah suci bisa dipanggil ke Baitullah. Banyak barang khas dibawakan untuk oleh-oleh dari jemaah yang datang dari tanah suci.

Biasanya sebelum kembali pulang ke tanah air, banyak orang menyempatkan membeli oleh-oleh Haji dan Umroh untuk keluarga, saudara atau relasi dekat.

Tas bertuliskan Medina untuk oleh2(dok Asita)
Tas bertuliskan Medina untuk oleh2(dok Asita)

Ada beberapa toko di Madinah dan Mekkah yang menjual aneka souvenir dengan harga serba 3 Riyal atau Rp 12.600 dan 10 riyal atau Rp 42.000 rupiah. Kurs 1 Riyal adalah Rp 4.200.

Toko serba 3 Riyal (dok Asita)
Toko serba 3 Riyal (dok Asita)

Harga mulai 3 Riyal ada pilihan tasbih, gantungan kunci, gambar kabah dan harga 10 riyal mulai tas bertuliskan Mekkah, Medina, sajadah bergambar Kabah, celak, hana, semir rambut, minyak zaitun dan keperluan lain kosmetik wanita.

Dari sekian banyak oleh-oleh yang paling ditunggu adalah air Zam-Zam. Oleh-oleh haji dan Umroh ini sudah pasti jadi salah satu yang akan dibawa oleh jemaah yang baru pulang dari Mekkah. Air Zam-Zam diyakini oleh umat Islam sebagai air suci karena berkaitan dengan sejarah pertama kali munculnya air di Mekah karena hentakan kaki Ibunda Nabi Ibrahim yang membutuhkan air untuk bayinya yaitu Nabi Ibrahim 

Mata air Zam-Zam juga terus mengalir sejak ribuan tahun lalu dan tidak berhenti hingga saat ini. Tidak heran jika kemudian banyak jemaah yang pulang ke Indonesia dengan membawa banyak air Zam-Zam berliter-liter.

Air zamzam (dok Asita)
Air zamzam (dok Asita)

Air zamzam biasanya diberikan ke jemaah ketika sudah di Bandara King Abdul Azis Jeddah dengan jatah tiap orang akan mendapat kemasan lima liter. 

Tapi selama di tanah suci, jemaah bisa menambah air zamzam sendiri untuk dibawa pulang dengan mengisi sendiri air zamzam dari kran-kran yang tersedia di halaman Masjidil Haram. Air dimasukkan botol plastik dan diisolasi yang rapat bisa dimasukkan koper bagasi. 

Untuk makanan oleh-oleh pasti jadi pilihan pertama adalah kurma. Buah yang sangat lekat dengan budaya Arab ini sangat pas untuk jadi oleh-oleh haji dan Umroh. Selain rasa manisnya yang lezat, buah ini juga punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat dari buah kurma yang paling terkenal adalah sebagai sumber energi. Sebagai oleh-oleh haji dan Umroh, ada pilihan kurma yang masih dalam keadaan segar atau yang sudah dikeringkan.

Di Tanah Suci, kurma ada beberapa jenis dan harga. Jenis kurma Ajwa yang paling mahal mulai harga 60 sampai 100 Riyal per 1 kilogram.  Jenis sukari paling murah mulai harga 20 Riyal per 1 kilogram.

Ada juga kurma mentah yang belum diolah berwarna hijau dengan harga 25 Riyal per 1 kilogram.

Saya sarankan beli oleh-oleh makanan di supermarket yang harganya pas. Karena harga makanan jenis kurma di toko yang bentuknya ruko hampir semua bisa ditawar.  Jadi pembeli tidak tahu harga sebenarnya. Harga bisa berbeda antara 10 sampai 20 Riyal dengan harga supermarket.

Kemasan plastik oleh2 berisi kurma, kismis dan kacang arab dibungkus untuk tamu (dok Asita) 
Kemasan plastik oleh2 berisi kurma, kismis dan kacang arab dibungkus untuk tamu (dok Asita) 

Makanan lain bisa untuk oleh-oleh antara lain kismis. Makanan salah satu panganan yang mudah ditemukan di banyak pasar tradisional dan tempat wisata di Arab.

Warna kismis di sana beragam, mulai dari yang warnanya kuning hijau hingga kecokelatan. Harga kismis sekitar 40 Riyal per kilogram atau Rp 160.000.

Makanan lain bisa untuk oleh-oleh adalah kacang arab, kacang almond, permen coklat, buah kering aprikot, dan berbagai jenis bumbu khas arab misal bumbu briyani dalam kemasan untuk memasak makanan khas Arab.

Sesampai di rumah, oleh-oleh makanan bisa dikemas di dalam plastik untuk memudahkan membagikan kepada para tamu yang datang. Di Jember ketika ibu saya pulang haji, tamu yang datang ratusan orang sampai dua minggu setelah hari kedatangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun