Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ira Lathief Seorang Entrepreneur dan Traveler

21 Juni 2023   23:53 Diperbarui: 22 Juni 2023   00:54 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ira Latief sebagai pemandu wisata (dok fb Ira Latief)

Salah satu kalimat yang suka dalam buku nya dalah kalimat “Bersyukurlah (Bergembiralah), maka rezekimu akan bertambah.” Yaitu yang dimaksudkan untuk jangan menyalahkan nasib kalau sering tertimpa kemalangan. hoki atau keberuntungan enggan dekat dengan orang yang sering mengeluh, takut, amarah serta dikuasai perasaan dan aura negatif. Tidak heran wanita lajang ini selalu tersenyum bila bertemu muka dengan pelanggannya.

Ira menulis idenya  kapan aja tapi wanita aktif ini  sering menulis catatan hariannya di status facebook sebagai  cerita dari kesehariannya . Karena menulis status dianggap Ira seperti menulis  story telling. Karena tujuan Ira menulis memang untuk berbagi. Sedang ide serius diperoleh kala di tempat pribadinya di dalam  toilet dan  saat di jalanan terjebak macet malah muncul ide-ide liarnya untuk bahan tulisan buku.

 Karena Jakarta Utara adalah tempat Ira menghabiskan masa kecilnya dan besar di daerah Tanjung Priok.

Selain pengusaha, pengalaman menakjubkan menjadi pemandu wisata dialaminya ketika  memandu seorang tamu dari Belanda yang datang ke Indonesia karena ingin tur nostalgia. Tamunya bernama Ellen memiliki orang tua dan keluarga besar dulu lahir dan dibesarkan di Indonesia, tapi mereka harus balik ke Belanda sejak Indonesia merdeka. Ellen tidak pernah menginjak Indonesia sebelumnya, tapi sepanjang hidupnya dia selalu mendengar cerita tentang Indonesia.

Salah satu daftar tempat yang ingin dikunjugi Ellen di Jakarta, adalah rumah yang dulu ditinggali oleh keluarganya (pamannya) di daerah Menteng. Bermodalkan alamat dan peta zaman Belanda, Ira mengantarnya mencari cari rumah tersebut yang lokasinya berada di seberang Taman Menteng, yang ternyata sekarang sudah jadi Kedutaan Besar Portugal.

Setelah satu minggu menunggu, surat permohonan Ellen direspon sangat positif oleh staf Kedubes, bahkan mereka memberi tahu bahwa sang Dubes Portugal sendiri yang akan mengantar Ellen untuk tur nostalgia di dalam rumah itu. Wah ini pengalaman luar biasa bagi Ira,  sampai dirinya heran sendiri, kok seorang Dubes sampai mau menerima seorang asing untuk memandu tur di tempatnya?

Di hari yang ditentukan, Ira mengantar Ellen untuk tur nostalgia di dalam rumah kuno itu. Dubes Portugal, Joaquim Alberto de Sousa Moreira de Lemos ternyata pejabat yang sangat ramah dan bersahaja. Seorang dubes  memandu Ellen untuk melihat berbagai ruangan di bangunan rumah tersebut, yang masih mempertahankan gaya Belanda. Ternyata Sang Dubes juga tertarik bertemu Ellen, karena ia ingin mendengar cerita seperti apa penghuni tempat itu dulunya. Lalu Pak Dubes juga bercerita tentang kisah  mistis seperti penampakan wanita dan anak Belanda berpakaian tempoe doeloe, yang sering dilihat oleh staf Kedubes. Dan ciri ciri "penampakan" yang diceritakan itu mirip dengan ciri-ciri istri dan anak dari Paman nya Ellen. Pengalaman ini yang membuat Ira paling berkesan sebagai pemandu wisata khususnya orang asing.

Sebagai pemandu wisata khusus wisatawan asing, wanita yang berhobi traveling ini  memiliki talenta untuk melihat sisi lain Jakarta,  seperti wisatawan diajak melihat warga ibukota sedang sholat di Masjid Istiqal selain menikmati sisi lain arsitek bangunan masjidnya.

Selain keliling tujuan wisata Jakarta, wisata kreatif Jakarta juga membawa tamunya ke Pulau Seribu.

Beberapa minggu lalu, Ira dipercaya mengantar finalis abang dan none Jakarta ke Pulau Seribu 

Untuk melihat pantai dan pulau tidak perlu jauh jauh karena Jakarta juga punya begitu banyak pulau pulau cantik yang bisa buat healing tipis sambil hunting Vitamin sea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun