Berwisata ke Banyuwangi tidak hanya melihat alam dan kulinernya. Tetapi juga bisa melihat proses pembuatan batik khas Banyuwangi dengan  aneka motif tradisional. Corak batik beraneka ragam bisa di beli di showroom Batik Godho di Banyuwangi.
Masyarakat Osing di Banyuwangi memiliki motif batik yang terinspirasi dari kekayaan alam Banyuwang. Salah satu motif yang paling terkenal adalah gajah oling. Dari asal katanya, gajah oling merupakan gabungan kata dari gajah dan uling, yaitu sejenis ular yang hidup di air yaitu semacam belut.
Motif berbentuk belalai gajah ini mendominasi motif kain batik di Banyuwangi. Sering kali batik Banyuwangi identik dengan batik gajah oling.
Gajah adalah  binatang yang paling besar badannya memiliki simbolisasi Yang Maha Besar. Oling diartikan sebagai eling atau ingat. Filosofi dari Gajah Oling adalah mengingatkan kita untuk selalu ingat kepada Allah yang Maha Besar
Motif ini memiliki ciri berbentuk seperti tanda tanya (?), yang secara filosofis merupakan bentuk belalai gajah dan sekaligus bentuk uling yaitu semacam binatang belut. Di samping unsur utama itu, karakter batik tersebut juga dikelilingi sejumlah ornamen lain.
Di antaranya, corak bergambar  kupu-kupu, suluran (semacam tumbuhan laut), dan manggar (bunga buah kelapa). Ini konsep dasarnya, motif gajah oling yang dibatik di atas dasar kain putih.
Batik khas Banyuwangi merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan dari kota pisang ini.
Motif dan corak batik khas Banyuwangi banyak pilihan dan rupa. Wisatawan apabila pergi ke toko-toko batik yang ada antara lain Toko Batik Godho di Banyuwangi tinggal memilih motif batik Banyuwangi yang disukai di beberapa toko khusus batik dan toko oleh-oleh akan banyak dijumpai berbagai macam motif batik asli corak Banyuwangi.
Untuk melestarikan dan menggairahkan baju batik khas Banyuwangi, Pemerintah Derah Banyuwangi setiap tahunnya menyelengarakan  Banyuwangi Batik Festival (BFF) .