Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Skywalk Velbak Membuat Mudah Penumpang Bus Trans Jakarta Naik KRL

27 Mei 2023   20:58 Diperbarui: 27 Mei 2023   21:27 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halte Bus Kebayoran Lama  (dok asita)

Sebagai warga Ciledug, Tangerang Kota selama ini saya diuntungkan dengan adanya jalur layang bus Trans Jakarta jurusan Halte CBD Ciledug sampai Halte Tendean Jakarta Selatan.

Apalagi sekarang ada fasilitas halte baru Skywalk Velbak dan Kebayoran Lama. Para pengguna transportasi umum akan sangat terbantu dengan hadirnya Skywalk Kebayoran Lama ini yang memudahkan penumpang umum  terhubung antar moda tranportasi umum di Jakarta.

Skywalk juga mempermudah pengguna kereta lantaran tidak perlu repot menyebrang saat ingin menuju Halte Pasar Kebayoran Lama.

Begitu pula kalau ingin ke Halte Velbak, masyarakat dapat menggunakan Skywalk ini. Sebaliknya, bagi pengguna Transjakarta yang ingin naik kereta di Stasiun KRL Kebayoran Lama dapat menggunakan jembatan layang ini.

Sehingga saya sebagai warga Ciledug kalau ingin pergi ke Stasiun Tanah Abang dan ke Stasiun Rangkasbitung sekarang cukup ganti transportasi KRL di Halte Velbak.

Jembatan layang ini memiliki panjang hampir 500 meter yang di mana ini merupakan jembatan layang terpanjang di Jakarta. Pembangunan Skywalk ini dimulai pada 23 Maret 2022 dan dinyatakan selesai pada 30 November 2022.

Skywalk Kebayoran Lama ini memiliki CCTV guna untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. Skywalk sendiri diambil dari dua kata yaitu sky dan walk yang memiliki arti langit dan juga berjalan.

Halte Bus Kebayoran Lama  (dok asita)
Halte Bus Kebayoran Lama  (dok asita)

Saya hari Jumat kemarin ada keperluan bertemu sahabat di Pondok Indah Mall. Dari Halte Puri Beta saya naik bus Trans Jakarta turun di Halte Velbak. Kemudian saya berjalan di skywalk menuju halte transit, Halte Kebayoran Lama menuju Pondok Indah dengan naik jalur bus jurusan Harmoni ke Lebakbulus.

Hanya dengan Adanya skywalk ini mempercepat perjalanan. Saya dari Halte Velbak berjalan  ke Stasiun Kebayoran Lama hanya perlu waktu 10 menit. Dan tentu ongkos membuat hemat biaya transport. Hanya dengan ongkos Rp 3.500, dari Halte Puri Beta  saya bisa sampai ke Pondok Indah Mall. 

Skywalk Kebayoran Lama juga memberikan keamanan bagi pengguna transportasi umum. Karena dengan adanya skywalk Halte Velbak ke Halte  Kebayoran Lama tanpa  menyeberang jalan dan berjalan di trotoar.

Skywalk ini menyambungkan sejumlah fasilitas umum seperti Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Koridor 8, Halte Transjakarta Velbak Koridor 13, dan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Kebayoran. Fungsi skywalk itu mirip jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, skywalk ini berbeda dari JPO pada umumnya. Papan penunjuk arah juga sudah lengkap untuk memudahkan penumpang berjalan menuju halte Kebayoran Lama  dan stasiun Kebayoran Lama.

Tangga menuju halte Kebayotan Lama (dok asita)
Tangga menuju halte Kebayotan Lama (dok asita)

Skywalk Kebayoran memiliki beberapa akses tangga yang bisa digunakan masyarakat. Tangga itu berada di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama dan di dekat Apartemen Pakubuwono. Skywalk Kebayoran juga dilengkapi lift buat lansia dan para disabilitas. Saya sebagai lansia memanfaatkan fasilitas lift karena kalau memakai tangga harus turun tangga tiga tingkat.

Sebagai warga Ciledug, sekarang perjalanan saya  ke arah Tanah Abang, Lebakbulus, Stasiun Rangkasbitung, Serpong jadi lebih mudah dengan adanya fasilitas Skywalk Velbak.

papan penunjuk arah juga lengkap ada di skywalk velbak (dok asita)
papan penunjuk arah juga lengkap ada di skywalk velbak (dok asita)

Halte Velbak namanya terbilang unik karena nama 'Velbak' berasal dari istilah Bahasa Belanda 'Vuilbak'. Kata 'Vuilbak' berasal dari kata 'vuil' yang berarti kotoran sampah dan 'bak' yang berarti penampungan atau bak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun