Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayo Tularkan Virus Literasi kepada Orang Lain

24 Mei 2023   14:14 Diperbarui: 24 Mei 2023   17:16 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku wisataku Banyuwangi juga dipamerkan di acara Book Fair (dok asita)

Sebagai seorang penulis buku dan blogger saya selalu ingin belajar untuk menulis lebih baik lagi. Mendengar ada acara Book Writing Rallies dengan pembicara Rhenald Khasali, Kirana Kejora, dan Mia Marianne di Rumah Perubahan-Jakarta Escape yang diselengarakan Earlando Forum hati saya langsung tergerak untuk ikut acaranya.

Ilmu menulis menurut  Kirana perlu modal untuk niat mau belajar, tidak takut salah, konsisten, dan pantang menyerah. Ditambah berani bertanya serta berani menerima kritik. Wajib harus rutin membaca buku dan berani berjalan keluar rumah dari zona nyaman untuk mendengar , melihat dan merasakan riset.

Kirana yang lahir di Ngawi menambahkan, kewajiban tulisan harus memiliki diksi yang menarik, bahasa mengalir cair, dialog natural, jangan mendikte pembaca, isi harus masuk akal, komitmen dengan sudut pandang, dan jangan ada pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat.

Bersama penulis Kirana Kejora (dok asita)
Bersama penulis Kirana Kejora (dok asita)

Amunisi seorang penulis adalah memiliki ide, tema, garis besar, naskah utuh, sinopsis, kalimat yang menggambarkan inti keseluruhan cerita dan alinea yang menggambarkan keseluruhan cerita.

Alumni Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya ini menambahkan, kewajiban seorang penulis adalah harus rendah hati, membumi, bersahabat, rajin belajar, rajin silaturahmi, rajin berkomunikasi, rajin menjalin jaringan, tidak pelit ilmu, dan bersikap terbuka.

Buku wisataku Banyuwangi saya serahkan ke Bapak Rhenald Kasali (dok asita)
Buku wisataku Banyuwangi saya serahkan ke Bapak Rhenald Kasali (dok asita)

Kirana Kejora adalah penulis beberapa novel best seller antara lain Air Mata Bunda telah diangkat ke film layar lebar dan naskah 40 an FTV. Naskah film layar lebar salah satunya berjudul Munajat Cinta Sang Gibran serta banyak buku lainnya.

Buku wisataku Banyuwangi juga dipamerkan di acara Book Fair (dok asita)
Buku wisataku Banyuwangi juga dipamerkan di acara Book Fair (dok asita)

Sedangkan Rhenald Khasali,  sebagai motivator dan pembicara utama di acara tersebut  mengatakan seorang penulis harus bisa menyampaikan hal yang sangat sederhana dan mudah dimengerti pembacanya. “Kalau menulis buku jangan rumit-rumit tulisannya kayak jurnal yang membosankan.Semakin sederhana kalimatnya dan semakin gampang kata-katanya itu yang perlu ditulis,” ujar Rhenald, seorang akademisi dan praktisi bisnis terkemuka di  Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun