Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Waroeng Kemarang di Banyuwangi Serasa di Ubud Bali

16 Desember 2022   16:05 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:30 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu tradisional Banyuwangi , dok pribadi


Untuk menggabungkan gagasan kuliner dan seni nama Kemarang diambil dari bahasa Osing yang berarti bakul nasi. Sedangkan desain logo Waroeng Kemarang  melambangkan bakul nasi dan not balok.

Mulai dari ornamen bangunan, menu makanan, furniture seperti kursi, meja dan dekor, peralatan makan seperti piring, gelas dan lain-lain juga bertema klasik asli ala Banyuwangi.

 Para tamu sebelum memasuki bangunan utama, akan disambut dengan area parkir yang luas. Setelah itu baru memasuki bangunan utama yang membentang luas seperti joglo dengan gaya bangunan adat rumah osing. Di dalamnya ada meja, kursi dan dekor ala suku osing tertata rapi yang siap untuk menyambut para pengunjung yang akan menyantap hidangan.

 Sementara di sebelah kanan ada tulisan logo dari Waroeng dan di sisi pojok juga ada gamelan khas suku osing beserta tabuhnya yang biasa digunakan saat pagelaran pertunjukan dengan membawakan alunan musik khas suku osing untuk menghibur para pengunjung yang sedang menyantap makanan atau sekadar ngopi-ngopi santai.

Setiap akhir pekan ada pertunjukan  tari gandrung yang ditampilkan dan juga kesenian angklung yang dimainkan di atas pondok bambu yang menjulang tinggi.

Di sisi belakang Waroeng Kemarang juga menyediakan panggung yang bentuknya seperti  omprok gandrung,  yang biasa dipakai di kepala para penari gandrung.Ketika saya datang kesini sedang ada perlombaan tari barong untuk guru-guru SD se Banyuwangi dan panggung ini disediakan gratis bagi seniman-seniman Banyuwangi yang ingin mengapreasiasi jiwa seninya.

Panggung pertunjukan berbentuk omprog , dok pribadi
Panggung pertunjukan berbentuk omprog , dok pribadi

 Waroeng Kemarang mengusung dua konsep tempat duduk yaitu semi indoor dan outdoor memiliki luas 1,5 hektar.
Kalau semi indoor berada di bangunan utama, sementara yang outdoor berupa gazebo yang tersebar di beberapa titik dengan dikelilingi tanaman  bunga yang asri dan hamparan padi yang menghijau membuat mata para pengunjung terpesona ketika melihatnya.

Dengan kapasitas kursi tamu 600 orang, Waroeng Kemarang sering menerima tamu rombongan untuk acara reuni sekolah dan acara silaturahmi dari rombongan pegawai  kantor. Penulis bersama teman-teman satu kampus di Fakultas Ekonomi Unej bulan Oktober 2022 lalu sengaja mengadakan reuni di Waroeng Kemarang karena memilki aula yang luas.

Waroeng Kemarang memang sangat cocok untuk tempat reuni sekolah dan acara kumpul-kumpul sampai ratusan orang karena bisa menampung tamu sampai 600 orang dan memiliki panggung untuk hiburan tari gandrung atau tari tradisional Banyuwangi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun