Siapa Sangka Prof Rhenald Kasali Phd Pernah Jadi Wartawan dengan Gaji Rp 225 Ribu per Bulan

Siapa sangka Prof Rhenald Khasali Phd pernah bekerja menjadi wartawan di majalah Jakarta-Jakarta dengan gaji per bulan hanya Rp 225.000 di tahun 1984.

Ketika itu Rhenald masih menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di usia 24  tahun memilih bekerja sambil kuliah untuk mencari uang tambahan.

Kepada penulis Rhenald bercerita, sengaja mencari pekerjaan yang berpenghasilan bulanan. Tetapi bisa bekerja bebas,  mengatur  waktu jam kerja  untuk bisa tetap melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia karena sedang membutuhkan biaya kuliah. 

Berbincang dengan penulis (dok pribadi)

Hanya bekerja 3 tahun di grup Kompas - Gramedia kemudian Rhenald ditawari pekerjaan sebagai konsultan bisnis . Rhenald sangat beruntung mendapat tawaran pekerjaan di  perusahaan milik Gani Jemat seorang konsultan hukum.

 Waktu itu Rhenald ditawari pekerjaan sebagai konsultan bisnis dengan gaji langsung naik 1.000 persen menjadi Rp 2 juta per bulan dan mendapat mobil dinas. " Habis wawancara dengan Pak Gani Jemat saya langsung ditawari pekerjaan sebagai konsultan," ujarnya.

Suasana Sunday Market (dok pribadi)

Rhenald pernah menjadi wartawan bidang bisnis, ekonomi dan hiburan ketika menjadi wartawan Jakarta-Jakarta. " Zaman itu semua wartawan harus bisa meliput bidang apa pun .Tidak ada keahlian khusus jenis liputan waktu itu.

"Tetapi saya lebih sering di bidang ekonomi dan bisnis liputannya," ujar dosen guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Suasana Rumah Turki (dok pribadi)

Akhirnya Rhenald tidak lama menjalani pekerjaan sebagai konsultan kemudian memilih kuliah mengambil gelar Phd di Amerika Serikat dan setelah lulus  pulang kembali ke kampus Universitas Indonesia langsung menjadi ketua jurusan program magister Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"Nasib orang tidak tahu," ujar Rhenald  kepada penulis ketika berbincang santai di acara Sunday Market di Jakarta Escape Citypark di daerah Bekasi.

Ada kebun binatang juga di Rumah perubahan (dok pribadi)

 
Pria kelahiran Jakarta tanggal 13 Agustus 1960 menambahkan, Rumah Perubahan awalnya juga hanya untuk tempat inhouse training saja.

Tetapi selama pandemi tidak ada lagi program training, sehingga Rumah Perubahan berganti arah menjadi tempat bersantai untuk rekreasi dan dibuka setiap minggu ada aneka kuliner di acara Sunday Market.

Rumah Turki (dok pribadi)

Ada aneka makanan di Sunday Market mulai bakso, siomay, empek-empek, aneka gorengan dan lain-lain.Di lokasi Rumah Perubahan yang sekarang menjadi nama Jakarta Escape Citypark menawakan berbagai macam venue mulai kolam renang, kebun binatang, gedung resepsi pernikahan, cafe dan restoran serta hotel .

Aneka mainan anak-anak (dok pribadi)

Berbincang dengan tokoh entrepreneur Rhenald Kasali yang juga praktiksi bisnis, dosen dan Komisaris Utama PT Pos Indonesia ini  sangat asyik sampai saya lupa waktu.

Ditambahkan, pengalaman jadi wartawan yang membawanya jadi konsultan bisnis . Karena setelah melakukan wawancara dengan Gani Jemat maka Rhenald ditawari menjadi konsultan bisnis dan itu yang menjadikan Rhenald  Kasali sekarang sebagai entrepreneur,  dosen, bintang iklan, pengusaha dan praktiksi bisnis.