Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Bern di Swiss yang Menyimpan Misteri Sungai Aare

31 Mei 2022   17:45 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:30 9575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudut kota Bern (dok pribadi)

Menara jam yang jadi tujuan utama turis (dok pribadi)
Menara jam yang jadi tujuan utama turis (dok pribadi)


2. Menara Jam

Menara Jam berusia 800 tahun (Zytglogge) adalah salah satu landmark Bern yang paling terkenal - dan layak dikunjungi dan menjadi tujuan wisata paling ramai. Tepat di atas menara gerbang barat di bagian kota tua, menara 23 meter ini dihiasi dengan jam astronomi yang sangat besar. Dimulai hanya tiga menit sebelum setiap jam, sirkus makhluk mekanik (The Fool, The Knight, The Rooster, The Piper, dan banyak lagi) keluar untuk membuat pertunjukan kecil. Anda dapat melihat popularitas struktur kuno ini setiap jam jarum menunjukkan angka perubahan. Pengunjung dipersilahkan untuk mendaki ke platform observasi, yang menampilkan beberapa pemandangan yang mengesankan. 

Kota Bern (wikepedia.com)
Kota Bern (wikepedia.com)

3.Gedung Parlemen 

Dibangun tepat di pusat kota dan kelihatan masih terpelihara secara baik meski kelihatan kuno karena dibangun tahun 1852.

Pusat kota Bern (dok pribadi)
Pusat kota Bern (dok pribadi)

Yang menarik di alun-alun Gedung Parlemen terdapat air mancur yang diperbolehkan untuk tempat bermain anak-anak. Saya pun tergoda untuk bermain dengan air mancurnya.

Sayang, saya tidak ada waktu untuk menyusuri Sungai Aare karena ketika pergi kesana tidak tahu kalau ada tempat khusus untuk berenang.Saya hanya sempat melihat Sungai Aare dari atas jembatan jalan berbatu yang melintas dan melihat Sungai Aare berwarna kebiruan karena berasal dari lelehan salju di pegunungan Alpen. 

Lupakan Zurich Sejenak! Ini 7 Wisata Menawan di Bern, Ibu Kota Swiss

Ada kediaman Al

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun