Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Bern di Swiss yang Menyimpan Misteri Sungai Aare

31 Mei 2022   17:45 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:30 9575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Aare membelah Bern (dok pribadi)

Sudut kota Bern (dok pribadi)
Sudut kota Bern (dok pribadi)

 Rumah-rumah dan toko-toko, dengan arcade tingkat jalanan dan atap proyek mereka, mencerminkan kemakmuran warga Bern pada abad ke-17 dan 18. Dan karakter menawan kota tua yang terawat baik ini terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari kota, menyebabkannya diakui oleh UNESCO.Cerobong-cerobong tua di rumah-rumah penduduk yang keluar asapnya di sepanjang tepian Sungai Aare mengingatkan saya pada gambar setting komik HC Andersen yang saya baca ketika masih sekolah dasar .

Kota tua Bern lebih dari layak statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di tebing yang dikelilingi di tiga sisi oleh perairan aquamarine yang menakjubkan di Sungai Aare, kota tua ini menyimpan banyak karakter abad pertengahannya. Jalan-jalan berbatu dan dibatasi oleh trotoar yang tertutup, yang berputar sejauh bermil-mil.

Saya sempat menyusuri jembatan yang membelah Sungai Aare kelihatan airnya jernih dan tenang.

Di samping sungai Aare (dok pribadi)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Di samping sungai Aare (dok pribadi) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Saya berjalan- jalan pagi di seputar toko-toko , kelihatan aktivitas penduduk mulai berjalan di musim semi. Kotanya menanjak naik turun bentuk kontur tanahnya 

Pada tingkat yang lebih rendah dari bangunan adalah toko, kafe, toko buku, dan restoran, sedangkan lantai atas adalah apartemen.

Daerah tua ini adalah tempat di mana banyak tempat wisata terbaik berada, termasuk semua jembatan di seberang Aare, air mancur umum, patung-patung tua, menara, dan, tentu saja, yang terkenal Menara Jam. Beberapa hari dapat dilalui dengan cukup gembira hanya berjalan-jalan di sekitar kota tua.

Saya sempat berkunjung ke beberapa tempat antara lain:


1. Taman Beruang

Beruang adalah simbol Bern, dan beberapa beruang disimpan oleh kota dalam sebuah taman besar berumput yang memiliki kandang baru-baru ini ditingkatkan. Daerah ini dihias oleh berbagai jalur jalan kaki, banyak di antaranya mengarah ke sungai, dan lift miring sekarang menghubungkan daerah yang lebih rendah dengan sungai ke bagian atas kandang. Lokasi persis di tepian sisi Sungai Aare. Pengunjung dapat menyaksikan beruang saat mereka bermain dan bersantai. Saya melihat dua beruang besar hitam sedang bermain dan tidak peduli dengan pengunjung yang datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun