Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Banyak Pilihan Tujuan Wisata

17 Maret 2022   19:50 Diperbarui: 20 Maret 2022   17:15 1848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalanan mulus menuju TN Alas Purwo (dok pribadi)

Terkadang ada monyet-monyet yang bergelantungan dari pohon ke pohon atau berada di pinggir jalan sambil memakan buah-buahan di gengaman tangan mereka. Ada beberapa ekor rusa yang sedang merumput dari kejauhan.

Suasana pantai pancur (dok pribadi)
Suasana pantai pancur (dok pribadi)

Di TN Alas Purwo bagi wisatawan yang berasal dari Jakarta akan merasakan sensasi berbeda.Berasa jauh dari hiruk pikuk metropolitan dan jauh dari polusi. 

Menatap hamparan rumput dan pohon-pohon hijau serta melihat binatang liar sekaligus seakan melupakan rutinitas sehari-hari dari riuhnya kota metropolitan .Benar-benar merasa healing pikiran sewaktu berada di TN Alas Purwo.

Perjalanan dari Banyuwangi ditempuh sekitar dua jam di jalanan yang mulus beraspal untuk mencapai pintu gerbang TN Alas Purwo. 

Untuk tarif tiket masuk di TN Alas Purwo cukup dengan membayar Rp. 15.000/orang bagi para wisatawan lokal dan Rp. 150.000 untuk wisatawan mancanegara. Perjalanan ke tiga tempat di TN Alas Purwo, dengan mobil sewaan memakan waktu satu hari sendiri.

Berada di kawasan hutan bisa menikmati rindangnya pepohonan, pasir putih khas pantai dengan laut birunya, adanya pura yang konon ada sejak jaman dulu dengan hewan liar langka yang bisa dilihat secara langsung, membuat hati tentram dan sejuk dilihatanya.

Jalanan mulus menuju TN Alas Purwo (dok pribadi)
Jalanan mulus menuju TN Alas Purwo (dok pribadi)

Pantai yang paling dekat dengan Sabana Sadengan adalah Pantai Pancur yang pasirnya putih dan banyak bebatuan yang berlumut.Tempatnya instagramble untuk foto-foto karena kontras dengan birunya air laut . 

Nama pantai Pancur diambil berdasarkan keberadaan sebuah sungai yang airnya mengalir ke pantai yang membentuk sebuah pancuran.

Sekarang ini di musim pandemi, pengunjung harus diwajibkan memakai masker. Selain kewajiban memakai masker, wisatawan juga wajib mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Di lokasi wisata, pengunjung wajib menjaga jarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun