Mengenai harga yang ditawarkan untuk minuman kopi  standar antara Rp 15.000 sampai Rp 25.000. Sedangkan harga cemilan dan makanan pokok sekitar Rp 15.000 sampai Rp 35.000 sangat dijangkau bagi tamu-tamu yang datang dari luar kota Banyuwangi.
Dari nomor polisi mobil yang diparkir di halaman Café 1911 kelihatan tamunya sebagian besar di hari week end dari luar daerah dengan huruf depan P, L, S, N dan B seperti Jember, Surabaya, Malang, Jakarta dan Probolinggo.
Cafe 1911 Kalibendo  menawarkan nuansa alam perkebunan zaman Belanda. Dimana tersedia juga dua lantai atas  untuk menikmati suasana indoor dan outdoor.
Pemandangan utama yang ditawarkan memang nuansa hijau di  Perkebunan Kalibendo Banyuwangi yang asri dan sejuk, sehingga mampu memberikan kesan dingin  tersendiri bagi pengunjung.
Akses menuju Perkebunan Kalibendo Banyuwangi sama dengan akses jalan menuju puncak Gunung Ijen. Jadi bagi para traveler yang ingin istirahat setelah capek mendaki Gunung Ijen, bisa mampir ke tempat ini sambil melepas lelah dengan bersantai menikmati kopi  panas dan makan. Jarak dari Banyuwangi kota hanya sekitar 30 menit perjalanan dengan akses jalan beraspal nan mulus.
Ketika selesai melepas lelah di Cafe 1911 memori di ingatan saya langsung teringat aroma bau bunga  kopi dari  sekitar rumah saya dulu . Dimana  masa anak-anak ketika menetap di Perkebunan Treblasala, Glenmore setiap pagi mencium bau minuman kopi yang diseduh  ayah saya saat masih bekerja di perkebunan sebagai sinder.
Cafe 1911 Express juga membuka stand  di kota Banyuwangi tepatnya di kios  kuliner Bandara Internasional Banyuwangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H