Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ice Cream Zangrandi Asal Surabaya, Bisa Dinikmati di Pantai Indah Kapuk Jakarta

23 Februari 2022   23:49 Diperbarui: 24 Februari 2022   00:06 3129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kursi duduk  di PIK sama dengan kursi rotan di Surabaya (dok pribadi)

Ice cream  Zangrandi sejak tahun 1930  berjualan di Surabaya, sudah 90 tahun usianya berada di kota buaya ini.Kuliner ice cream aneka menu ini membawa banyak kenangan masa kecil saya, ketika diajak orangtua merasakan nikmatnya ice cream yang legendaris di Surabaya.

(dok pribadi)

Banyak cerita kenangan  dan berikan cerita indah  bagi siapapun yang pernah berkunjung ke tempat asalnya pertama kali di Surabaya.  Ada kesan berbeda karena da memori masa kecil makan ice cream Zangrandi dengan keluarga.  Yang saya ingat selalu kursi duduknya yang terbuat dari kursi rotan.Makan es cream di sini tidak bisa disamakan dengan makan ice cream buatan pabrik seperti halnya beli ice cream di mini market,

Tanpa sengaja kemarin saya pergi ke Pecinan Pancoran Pantai Indah Kapuk (PIK) , dan berjalan-jalan di sepanjang koridor pujaseranya. Dan tahu-tahu ada kios ice cream Zangrandi di PIK. Saya yang sedang ingin minuman segar karena cukup jauh berjalan-jalan di seputar Pecinan PIK langsung duduk di meja dan memesan ice cream rasa vanilla dan tutyfruty rasa coklat.

Bersama sobat Mbak Ried Moenasir, saya makan ice cream berdua sambil mengenang masa lalu ketika menikmati ice cream di kota asalnya Surabaya.

Bersama sobat Mbak Ried menikmati ice cream (dok pribadi)
Bersama sobat Mbak Ried menikmati ice cream (dok pribadi)

Saya memesan menu varian ice cream Tutifruti cokelat dan mbak Ried pesan ice cream cup rasa vanilla. Rasanya segar sekali dan rasa susu serta bahan rumnya terasa enak dan lembut di lidah. Harga ice cream rata-rata antara Rp 30.000 sampai Rp 110.000. Memang cukup mahal harga dibandingkan ice cream buatan pabrik di mini market.

Kursi duduk  di PIK sama dengan kursi rotan di Surabaya (dok pribadi)
Kursi duduk  di PIK sama dengan kursi rotan di Surabaya (dok pribadi)

Pilihan rasa ada varian rasa cokelat, vanilla, stwraberry, dan lainnya. Yang paling jadi favoritku adalah ice cream banana roll, rockstar, tutty fruty, casatta, avocado fudge, tropicana, vanilla Sunday dan ada menu varian lainnya.Harga bervariasi mulai Rp 30.000, Rp 35.000, Rp 45.000 sampai harga ratusan ribu yaitu varian cone parties seharga Rp 110.000 karena isi 4 cone varian rasa.

Aneka menu rasa ice cream (dok pribadi) 
Aneka menu rasa ice cream (dok pribadi) 

Pilihan rasa ada cokelat, vanilla, mocha, blueberry, avocado, red velvet, taro, mango, tiramitsu, durian dan lainya.Untuk 1 ukuran scope harganya Rp 28.000 dan ukuran 2 scope harganya Rp 34.000. 

Rasa vanilla (dok pribadi)
Rasa vanilla (dok pribadi)

Setelah makan ice cream, perlu  minum air putih untuk menetralisir rasa gula di lidah. Dan menghilangkan rasa haus setelah menikmati ice cream.

Di tempat asalnya, di Surabaya di Jalan Yos Sudarso ,  tata letak nya disesuaikan dengan zaman kuno tahun 1930 an. Yaitu memakai perabot khas untuk duduk di kursi rotannya yang menjadi ciri khas restoran zaman kuno ala Restoran Zangrandi tempo dulu.

Outlet Zangrandi di PIK (dok pribadi)
Outlet Zangrandi di PIK (dok pribadi)
 

Semua  rasa ice cream terasa seperti rasa aslinya di Surabaya. Perabotan yang dipakai di Jakarta terutama di PIK Pancoran agak berubah tidak mengikuti furniture aslinya, tetapi memakai perabotan kayu.

Suasana di depan outlet PIK (d pribadi)
Suasana di depan outlet PIK (d pribadi)

Hanya hiasan dinding yang sama tata letaknya yaitu terpasang gambar foto Kota Surabaya masa lalu dengan gambar ada kereta trem berjalan di Surabaya tahun 1940 an, dan wajah Kota Surabaya masa tempo dulu. Kursi duduk rotan di PIK ditaruh dengan kursi sandaran seperti  sofa berwarna  merah.

Dengan adanya outlet Zangrandi di PIK, membuat kenangan dengan masa kecil saya di Surabaya serig diajak ayah saya, Pak Slamet untuk menikmati ice cream yang lezat dan lembut di lidah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun