Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Kenapa Cappadocia?" karena di Sana Bisa Naik Balon Udara

30 Desember 2021   15:10 Diperbarui: 31 Desember 2021   18:15 3518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana balon udara ketika naik bareng (Dokumentasi pribadi)

- Peserta dijemput di hotel pukul 03.00 pagi dan diantar menuju landasan balon udara. Balon udara hanya mengangkasa menjelang matahari terbit.

- Datanglah ke Cappadocia pada musim semi dan panas antara bulan Maret-September. Lebih bagus lagi ketika musim panas. Cuaca di Cappadocia cenderung dingin. Jika cuaca tidak memungkinkan atau turun salju, penerbangan balon udara bisa dibatalkan jika cuaca buruk dan biaya akan dikembalikan.

- Wanita hamil dilarang naik balon udara.

- Patuhi seluruh aba-aba dari pemandu. Jangan sembarangan melakukan sesuatu. Selama di atas balon di larang loncat-loncat di tempat, memainkan tangan di api, dan jangan nekat melompat sebelum mendarat.

- Hati-hati dalam memilih operator balon udara. Perhatikan harga yang ditawarkan, ratingnya, hingga pengalamannya menerbangkan penumpang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun