Warna-warni kapal nelayan yang di sandarkan dipinggir pantai Kedongananan menambah suasana yang berbeda.Sambil menunggu ikan dibakar saya berjalan-jalan  melihat kegiatan para nelayan yang menarik perahu, merajut jala dan menjual ikan di tepi pantainya.
Tidak jauh dari Pasar Kedonganan dan dari tempat para nelayan menaruh perahu mereka untuk melaut, Â Anda bisa berjalan ke selatan pasar untuk menuju sederetan restoran seafood yang lokasinya pas di tepi pantai.Â
 Di sana juga ada restoran yang menerima pembakaran ikan dan tempatnya lebih bagus dibanding warung-warung yang ada di sekitar pasar. Harga ongkos bakar ikannya sama Rp 20.000 per kilogram.Yang membedakan harga nasi putih dan minuman lebih mahal sedikit dibanding warung-warung sekitar Pasar Kedonganan.
Kalau ingin makan yang lebih romantis, di sore hari sambil menunggu sunset bisa juga membakar ikan di restoran di tepi Pantai Kedonganan dengan berjalan sekitar 500 meter akan ditemui banyak restoran yang lokasinya langsung di tepi pantai dan bisa makan di sore hari sambil menunggu sunset.
Selain ikannya yang segar, suasana tempat makannya juga sangat romantis. Anda akan makan langsung di tepi pantai sambil melihat pemandangan pantai yang indah dan mendengar suara deburan ombak yang ditemani dengan paduan lampu-lampu lilin yang menambah suasana lebih romantis.
Suasana paling ramai di sore hari karena banyak wisatawan  sengaja datang ke Pulau Dewata  untuk makan seafood sambil menunggu sunset atau matahari terbenam.Memang nyaman makan ikan sepuasnya sambil merasakan suara deburan ombak dan melihat matahari turun perlahan di muka bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H