Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keramaian Menunggu Sunset Berpindah ke Daerah Canggu, Bali

26 Oktober 2021   17:04 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:07 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertokoan yang tutup di daerah Kuta (dok asita)

Tidak pernah terpikir sama sekali kalau kawasan pariwisata sepanjang Jalan Legian, Kuta, di Pulau Bali akan terdampak pandemi sampai seperti kota mati.

Hampir 80 persen toko dan cafe-cafe sudah tutup. Yang masih bertahan buka sekitar 20 persen itu pun hanya dijaga oleh satu orang dan tamu yang datang sangat jarang.

Banyak deretan toko yang menyuguhkan berbagai jasa dari restoran, suvenir, salon, baju, tas, usaha jasa paket wisata hampir semuanya tutup.

Tak sedikit toko yang tutup dan ditumbuhi tanaman liar, tanda telah lama tak ditempati.

Belum lagi pemandangan jejeran toko dengan rolling door tertutup dan di depannya terpasang spanduk bertuliskan "dikontrakan". Tak ada lalu lalang wisatawan ataupun turis yang membawa papan selancar.

Pertokoan yang tutup di daerah Kuta (dok asita)
Pertokoan yang tutup di daerah Kuta (dok asita)
Yang terlihat hanya segelintir orang yang berjalan di trotoar atau penjaga toko sepi pengunjung yang tampak mengenakan masker. Yang berjalan di trotoar hampir tidak ada satu pun wisatawan asing hanya penduduk lokal.

Tidak hanya deretan toko, suasana Pantai Kuta juga ikutan sepi.Ketika saya datang menjelang sunset tidak banyak turis yang datang untuk menikmati sunset atau matahari terbenam di pantainya.

Selama menunggu sunset juga tidak melihat banyak orang berselancar bermain ombak dan turis berbikini berjemur di Pantai Kuta.

Keramaian untuk menunggu waktu sunset berpindah di sepanjang Pantai Canggu, Berawa, Seminyak.

Pantai Kuta kelihatan sepi (dok asita)
Pantai Kuta kelihatan sepi (dok asita)
Di Pantai Double Six, suasana menunggu sunset lebih hidup dengan adanya beberapa musik live di beberapa tempat mulai pukul 17.30 sampai pukul 19.30 waktu Bali.

Sejumlah turis tampak santai duduk-duduk di kursi pantai sambil memesan makanan menunggu sunset.

Saya menunggu sunset di sini dan duduk santai sambil mendengarkan musik live. Menikmati warna langit berubah menjadi jingga diiringi musik dengan diiringi suara ombak dan matahari perlahan turun ke bumi sangat santai dirasakan suasananya.

Ada beberapa pasangan muda juga yang menikmati musik sambil menunggu sunset ikut bernyanyi menggantikan penyanyi aslinya.

Suasana tugu bom Bali di daerah Kuta juga sepi (dok asita)
Suasana tugu bom Bali di daerah Kuta juga sepi (dok asita)

Sayang seminggu ini suasana sunset di pantai-pantai Bali tidak sempurna bisa melihat matahari terbenam. Karena menjelang waktu sunset sekitar pukul 18.00 cenderung datang awan mendung menutupi matahari menjelang turun di telan bumi.

Di Pantai Berawa juga lebih hidup dengan banyaknya turis asing yang sudah menetap di Bali duduk di  cafe-cafe sambil menunggu sunset.

Meski pasir di Pantai Berawa lebih hitam tapi suasana tidak sehiruk pikuk suasana  pantai di daerah Canggu.

Suasana sunset di Pantai Berawa (dok asita)
Suasana sunset di Pantai Berawa (dok asita)

Kalau Anda pergi ke Bali dan ingin menikmati sunset, bisa dipilih diantara Pantai Kuta, Seminyak, Canggu dan Berawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun