Tidak pernah terpikir sama sekali kalau kawasan pariwisata sepanjang Jalan Legian, Kuta, di Pulau Bali akan terdampak pandemi sampai seperti kota mati.
Hampir 80 persen toko dan cafe-cafe sudah tutup. Yang masih bertahan buka sekitar 20 persen itu pun hanya dijaga oleh satu orang dan tamu yang datang sangat jarang.
Banyak deretan toko yang menyuguhkan berbagai jasa dari restoran, suvenir, salon, baju, tas, usaha jasa paket wisata hampir semuanya tutup.
Tak sedikit toko yang tutup dan ditumbuhi tanaman liar, tanda telah lama tak ditempati.
Belum lagi pemandangan jejeran toko dengan rolling door tertutup dan di depannya terpasang spanduk bertuliskan "dikontrakan". Tak ada lalu lalang wisatawan ataupun turis yang membawa papan selancar.
Yang terlihat hanya segelintir orang yang berjalan di trotoar atau penjaga toko sepi pengunjung yang tampak mengenakan masker. Yang berjalan di trotoar hampir tidak ada satu pun wisatawan asing hanya penduduk lokal.
Tidak hanya deretan toko, suasana Pantai Kuta juga ikutan sepi.Ketika saya datang menjelang sunset tidak banyak turis yang datang untuk menikmati sunset atau matahari terbenam di pantainya.
Selama menunggu sunset juga tidak melihat banyak orang berselancar bermain ombak dan turis berbikini berjemur di Pantai Kuta.
Keramaian untuk menunggu waktu sunset berpindah di sepanjang Pantai Canggu, Berawa, Seminyak.
Di Pantai Double Six, suasana menunggu sunset lebih hidup dengan adanya beberapa musik live di beberapa tempat mulai pukul 17.30 sampai pukul 19.30 waktu Bali.
Sejumlah turis tampak santai duduk-duduk di kursi pantai sambil memesan makanan menunggu sunset.
Saya menunggu sunset di sini dan duduk santai sambil mendengarkan musik live. Menikmati warna langit berubah menjadi jingga diiringi musik dengan diiringi suara ombak dan matahari perlahan turun ke bumi sangat santai dirasakan suasananya.
Ada beberapa pasangan muda juga yang menikmati musik sambil menunggu sunset ikut bernyanyi menggantikan penyanyi aslinya.
Sayang seminggu ini suasana sunset di pantai-pantai Bali tidak sempurna bisa melihat matahari terbenam. Karena menjelang waktu sunset sekitar pukul 18.00 cenderung datang awan mendung menutupi matahari menjelang turun di telan bumi.
Di Pantai Berawa juga lebih hidup dengan banyaknya turis asing yang sudah menetap di Bali duduk di  cafe-cafe sambil menunggu sunset.
Meski pasir di Pantai Berawa lebih hitam tapi suasana tidak sehiruk pikuk suasana  pantai di daerah Canggu.
Kalau Anda pergi ke Bali dan ingin menikmati sunset, bisa dipilih diantara Pantai Kuta, Seminyak, Canggu dan Berawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H