Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berendam Air Panas dengan Pemandangan Langsung Danau Batur

25 Oktober 2021   14:28 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:45 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah penat selama seminggu travelling di Pulau  Bali, saya mencoba melemaskan otot-otot dengan berendam air panas di kolam air panas yang langsung menghadap Danau Batur di kaki Gunung Batur, Kintamani Bali.

Memang luar biasa pilihan wisata di Pulau Dewata ini.Ada wisata pantai, gunung, adat, budaya, sawah, clubbing, danau, dan ternyata memiliki juga  kolam air panas alami di Kintamani.

Perjalanan saya kali ke Bali sengaja ke lokasi wisata yang masih jarang diketahui wisatawan nusantara.

Air di sini dipanaskan dari dalam bumi, jadi dipastikan mengandung mineral yang menyehatkan kulit dan badan.

Saya berendam selama dua jam di air panas sambil sekali- sekali melihat pemandangan Gunung Batur di kejauhan sangat rileks merasakan hawa pegunungan dan danau sekaligus.

Ada beberapa pilihan mandi dengan sensasi air panas dengan panorama pemandangan alam pegunungan sekitar Kintamani. Semua lokasinya berdekatan  di kaki Gunung Batur atau berada di seputaran Danau Batur.

Ada beberapa pilihan kolam air panas yaitu Toya Bungkah, Batur Natural Hot Spring dan Toya Devasya .

Salah satunya di Toya Bungkah memiliki pesona sendiri sebagai kawasan pemandian air panas sekaligus kawasan wisata alam di Bali. 

Toya Bungkah bermakna air dari Gunung Batur yang mengalir dari celah-celah bebatuan. Wisata andalan di adalah memang keberadaan sumber air panas alami yang selain baik untuk relasasi otot, juga dipercaya memiliki kandungan sulfur yang berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.

Kolam air panas di Toya Bungkah ada dua, yaitu yang pertama ditata sesuai keadaan alam sekitarnya dan menjadi semacam pemandian umum warga sekitar. Kedua, adalah kolam air panas alam yang ditata dengan dibangunnya tembok atau pembatas dan biasanya jadi tempat yang dipilih wisatawan.

Kolam air panas bikin rileks (dok asita)
Kolam air panas bikin rileks (dok asita)

 Berendam di kolam air panas sangat baik untuk merelaksasi otot dan tubuh. Apalagi kalau sengaja berdiri dibawah pancuran air panas dan membiarkan airnya jatuh di punggung serasa seperti dipijat badannya.

Suhu air kolam rata sekitar 37-40 C sehingga cukup hangat menyentuh tubuh. Hawa pegunungan yang sejuk, ditambah pemandangan Gunung dan Danau Batur di depan mata membuat sensasi rileks sangat nyata.

Bersama anak saya Dimas dan sahabat Sulis kami bertiga menikmati kehangatan air panas ini hampir dua jam dan merasakan efeknya yaitu rasa capek langsung berkurang dan badan terasa segar . 

Sangat rileks berendam di sini (dok asita)
Sangat rileks berendam di sini (dok asita)

Ada beberapa pilihan kolam air panas lainnya antara lain Toya bungkah, Batur Natural Hot Spring dan Toya Devasya.


Menuju kolam air panas di kaki Gunung Batur ini dari Denpasar bisa ditempuh dengan mobil dalam waktu 2 jam. Dari Denpasar arah ke Kintamani kemudian turun ke tepian Danau Batur nanti akan ada pilihan beberapa kolam renang air hangat di sini.

Yang saya coba kolam Toya Devasya dengan tiket masuk 100 ribu rupiah karena kolam renangnya berada di pinggiran langsung Danau Batur dengan view yang luar biasa di kejauhan melihat lereng Gunung Batur.

Khusus di Toya Devasya memang ada pilihan permainan water boom, tersedia restoran, hotel dan bar juga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun