Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bekerja Sambil Berwisata di Danau Toba Alangkah Nikmatnya

13 September 2021   22:02 Diperbarui: 13 September 2021   22:12 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pedesaan di pinggir Toba (dok Indonesiatravel.id)

Membayangkan duduk-duduk santai di ketinggian Danau Toba sambil bekerja yaitu menikmati  suasana liburan di destinasi pariwisata alangkah nikmatnya sambil menyeruput kopi panas.

Apalagi Danau Toba di Sumatera Utara ini telah direkomendasikan oleh  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sebagai salah satu destinasi untuk bekerja, atau Work From Toba.

Selain Bali,  sebagai destinasi untuk bekerja. Toba bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menikmati #workfromdestination yaitu bekerja sambil berwisata.

Saya membayangkan menulis buku di destinasi wisata Adian Nalambok di kawasan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara sambil melihat di kejauhan indahnya pemandangan Danau Toba sebagai salah satu  Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.Alangkah nikmatnya bekerja sambil berwisata di sini.

Adian Nalambok merupakan ini merupakan salah satu dari 34 titik pemandangan di seputar Danau Toba. Rest Area Adian Nalambok adalah sebuah kafe dengan pemandangan luar biasa.Lokasinya terletak di punggungan bukit di antara Parapat menuju Balige.

Lokasi Cafe Adian Nalambok yang strategis untuk foto (dok : kemenparekraf.go.id)
Lokasi Cafe Adian Nalambok yang strategis untuk foto (dok : kemenparekraf.go.id)
 

Rest Area Adian Nalambok yang terkenal dengan sajian kopi khas Toba yaitu kopi gurgur. Café ini  juga menyediakan spot foto yang memungkinkan tamu untuk mengabadikan hijaunya hutan dan indahnya warna kebiruan Danau Toba dari kejauhan.

Indonesia saat ini sedang fokus mengembangkan lima destinasi wisata super prioritas yaitu  Likupang, Danau Toba, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo. 

Dari lima destinasi wisata super prioritas tersebut, masing-masing memiliki potensi wisata yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.

Danau Toba pun dapat dijadikan lokasi destinasi Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) di Indonesia. Karena di lokasinya sudah tersedia beberapa hotel berbintang yang memungkinkan bisa menerima akomodasi pertemuan dalam jumlah wisatawan yang banyak.

Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno selfie di Toba (dok: kemenparekraf.go.id)
Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno selfie di Toba (dok: kemenparekraf.go.id)

Danau Toba sebagai salah satu Wonderful Indonesia adalah danau terbesar di Asia Tenggara, seluas 1.707 km persegi. Di tengah hamparan luas ini terdapat Pulau Samosir, sebuah pulau seluas negara Singapura yang diciptakan oleh letusan antara 30.000 dan 75.000 tahun yang lalu.

Danau Toba adalah sebuah keajaiban alam yang sangat menakjubkan. Danau ini diperkirakan terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api, Gunung Toba, yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau.

Pada tahun 2020 lalu, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark karena memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati yang diakui oleh negara anggota UNESCO.

Bagaimana cara menuju  ke Danau Toba:

  • Tranportasi Udara

Dari Bandara Kualanamu, Medan,Anda bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Sisingamangaraja XII yang terletak di Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, dari bandara ini,  bisa meneruskan perjalanan ke Danau Toba menggunakan jalur darat.

Pilihan kedua, Anda bisa memilih penerbangan ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII di Siborongborong, Tapanuli Utara dari Jakarta ada penerbangan setiap hari.

  • Jalur Darat

Anda bisa menggunakan jalur bus umum jurusan Medan-Parapat yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Bisa juga menyewa mobil atau taksi dari Medan ke Parapat pulang pergi sekitar Rp 500.000 taripnya.

Dengan mobil

Dari Medan juga bisa lewat Berastagi, Sidikalang dan Tele turun ke Pangururan. Jalan yang dilewati memberi Anda pemandangan yang indah.

Suasana pedesaan di pinggir Toba (dok Indonesiatravel.id)
Suasana pedesaan di pinggir Toba (dok Indonesiatravel.id)

Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Danau Toba:

 1. Desa Jangga Dolok

Rumah bagi suku Batak, desa Jangga Dolok terletak di dekat lereng bukit yang memikat dan sawah yang subur. Kagumi arsitektur rumah-rumah tradisional, saksikan penduduk desa menenun ulos yang indah, menikmati masakan Batak, dan menjelajahi sisa-sisa dan monumen raja-raja Batak kuno.

2. Desa Tongging

Kunjungi Desa Tongging untuk menyaksikan pemandangan alam yang paling ajaib. Terselip di sebuah bukit, desa yang santai ini menawarkan suasana yang indah untuk menyegarkan Anda dengan pemandangan indah perbukitan yang mencerminkan Danau Toba yang indah. Temui penduduk desa yang ramah yang bekerja di sawah atau peternakan ikan dan cobalah hidangan khas arsik.


3. Desa Tomok

Singgah di Desa Tomok untuk pengalaman budaya yang unik. Terletak di tepi dermaga menuju Parapat, desa kecil ini memiliki rumah-rumah Batak yang indah dan banyak situs bersejarah. 

Makam Raja Sidabutar, patung-patung batu, pertunjukan tari sigale-gale, dan Museum Batak di dekatnya adalah beberapa yang menarik. Anda akan menemukan banyak kios di area yang menjual oleh-oleh khas Batak.

4. Bukit Tarabunga

Nikmati suasana sejuk Bukit Tarabunga yang terletak persis di luar Balige. Menyediakan pemandangan panorama Danau Toba yang romantis, bukit ini menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler dan menarik banyak fotografer.

5. Bukit Holbung

Trekking ke puncak Bukit Holbung untuk melihat pemandangan Danau Toba dari atas dan terpesona oleh pemandangan yang menakjubkan. Juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies, bukit ini adalah tempat berkemah yang bagus. Habiskan malam dengan memandangi langit berbintang dan bangun lebih awal untuk menyaksikan matahari terbit yang menakjubkan.

6. Pusuk Buhit

Pusuk Buhit adalah bukit suci bagi masyarakat Batak yang percaya sebagai tempat kelahiran Raja Batak. Nikmati suasana khusyuk saat Anda mendaki jalan setapak yang berkelok-kelok dan ambil beberapa foto menakjubkan.

7. Huta Ginjang

Temukan pesona Danau Toba dari sudut lain. Terletak di ketinggian 1.555 meter di atas permukaan laut, gardu pandang Instagenic Huta Ginjang menawarkan pemandangan Danau Toba yang dikelilingi oleh bukit-bukit yang ditumbuhi pinus. Huta Ginjang juga terkenal dengan paralayangnya.

Danau Toba sangat luas (dok Indonesiatravel.id)
Danau Toba sangat luas (dok Indonesiatravel.id)

8. Menara Observasi Tele

Menawarkan pemandangan matahari terbit, terbenam, dan Danau Toba yang memesona, Menara Pandang Tele, Menara Observasi Tele, adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Tingkat visibilitas di setiap lantai menara bertingkat tiga ini berbeda-beda sehingga menjadikannya sebagai hotspot fotografi.

Berkunjung ke Danau Toba tidak lengkap rasanya tanpa menginap di Pulau Samosir. Terletak di tengah Danau  Toba , pulau Samosir bersama dengan daerah sekitarnya adalah jantung budaya Batak Toba. Ke Pulau Samosir bisa berbelanja ke Pasar Tomok untuk berbelanja buah,sayur, dan ulos.

Kemudian coba kenakan ulos yaitu kain tenun khas tradisional yang melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak atau, antara seseorang dengan orang yang dicintai. Perlu juga mencoba menari Tor Tor diiringi musik upacara dengan menggunakan alat musik seperti gondang.

Sebagai destinasi super prioritas, Danau Toba  juga menyimpan beragam destinasi wisata sejarah yang dikenal sebagai Heritage of Toba yang menarik untuk dieksplorasi.

Sebagai Heritage of Toba ternyata ada 6 museum dengan ratusan koleksi yaitu :

Rumah Tradisional Suku Batak Toba di Museum Huta Bolon.Museum ini menyimpan banyak barang bersejarah peninggalan Suku Batak Toba. Ada kain ulos berbagai motif, alat masak dan senjata dari zaman dulu.

Ada juga Museum Tomok yang bentuk bangunannya menggunakan arsitektur rumah adat tradisional yang disebut sebagai Rumah Bolon atau rumah Adat Batak Toba khusus untuk raja dan anggota keluarganya.

Museum Huta Bolon wajib dikunjungi (dok Indonesiatravel.id)
Museum Huta Bolon wajib dikunjungi (dok Indonesiatravel.id)

Yang paling seru adalah museum untuk mengenang pahlawan asal Batak Museum Jamin Ginting, Bangunan museum ini berbentuk seperti kacang. 

Bukan tanpa alasan, desain menyerupai kacang memiliki makna filosofis yakni sesuatu yang akan melindungi isinya. Museum ini diharapkan juga bisa melindungi dan menjaga peninggalan dari sang pahlawan nasional. 

Ada berbagai macam barang peninggalan Letnan Jenderal Jamin Ginting. Ada foto, buku-buku, pakaian dinas, hingga berbagai penghargaan.

Ada juga Museum Lingga atau dikenal juga sebagai Museum Karo Lingga  menyimpan berbagai macam benda etnik Karo antara lain capah atau piring kayu besar untuk sekeluarga, alat musik tradisional, alat memasak, koleksi foto bersejarah dan masih banyak lagi.

Museum Simalungun adalah untuk melestarikan adat dan budaya Suku Simalungun. Koleksi utama dari museum ini antara lain koleksi etnografi berupa peralatan rumah tangga, koleksi keramikologis berupa porselen, dan naskah kuno lainnya.

Museum TB Silalahi adalah  Museum ini dibagi menjadi dua bangunan. Satu bangunan khusus untuk Museum Batak yang memamerkan koleksi barang antik dan sejarah Batak. Satu bangunan lagi menjadi tempat untuk mengenang Letjen (Purn) DR TB Silalahi.

Untuk kuliner khas Danau Toba:

Yang perlu  dicoba antara lain  ombus-ombus kudapan manis dari tepung beras  dengan gula merah.

Lauk makan yang terkenal adalah ikan mas arsik.Masakan terbuat dari ikan mas atau ikan nila ini, diberi bumbu kuning dengan cita rasa pedas dan asam yang khas.

Mie Gomak makanan khas Toba (dok: Indonesiatravel.id)
Mie Gomak makanan khas Toba (dok: Indonesiatravel.id)

Disini juga terkenal dengan makanan  Mie Gomak.Mie Gomak adalah hidangan mie kari tradisional Batak Toba. Mie secara harfiah berarti mie dan Gomak berasal dari kata 'digomak', yang berarti persiapan dengan tangan.

Sambal yang terkenal di Toba adalah sambal tuk-tuk yang menyimpan cita rasa khas Merica Batak. Sambal ini terkenal dengan bahan bumbu andaliman yang juga sering disebut sebagai merica Batak.

Nikmati kesegaran sashimi khas Batak, yaitu na niura yang  memang disantap dalam keadaan mentah, persis seperti sashimi dari Jepang. Cita rasa segarnya juga dilengkapi dengan bumbu asam dan rempah yang melimpah.

Yang paling harus dicicip selama di Toba adalah manuk napinadar. Yaitu ayam dimasak dengan kelapa parut sangrai dan tambahan andaliman, sehingga menciptakan cita rasa unik yang ikonik.

Selama kunjungan ke destinasi wisata Heritage of Toba ini , jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,yaitu selalu memakai masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak dengan pengunjung lainnya adalah hal wajib ya teman-teman.

 

Sumber berita: 1 2 3

Wikitravel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun