Liverpool adalah kota unik yang luar biasa indah. Perpustakaan ini adalah satu tujuan wisata dan ini hanya menambah sejarah dan perhatiannya pada detail bersejarah yang ditawarkan kota yang masuk kota heritage Unesco.
Perpustakaan umum utama dan layanan arsip di gedung dengan perpaduan unik arsitektur lama berdiri sejak tahun 1860, hampir 150 tahun usianya.
Semua fasilitas gratis dan dapat diakses sepenuhnya untuk dikunjungi dan terdapat fasilitas yang sangat baik di seluruh area. Ini mencakup pusat informasi turis, café, Wi-Fi berserta komputer gratis, percetakan, ruang belajar, karya instalasi seni, ruang pertemuan, serta teras atap yang dapat dipesan.
Ada buku untuk dipinjamkan, termasuk novel online, buku cetak dan audio besar, kursus bahasa, CD, dan DVD.Â
Ada perpustakaan anak-anak di ruang bersejarah yang diubah dengan banyak koleksi buku.
Ada koleksi referensi yang luas, beberapa di antaranya ditempatkan di Ruang Baca Picton melingkar yang megah.Â
Koleksi khusus dan buku-buku langka disimpan di Oak Room dan Perpustakaan Hornby yang bersejarah, di mana pameran dapat dilihat. Arsip dari abad ke-13 dan seterusnya disimpan dan sejarah keluarga Inggris dapat diteliti di sini.
Saya karena suka buku traveling langsung menuju rak travel yang banyak memiliki koleksi buku-buku panduan wisata dari Lonely Planet.
Hampir semua negara tujuan wisata terbitan Lonely Planet yang harganya ratusan ribu dan menjadi impian koleksi saya ada di sini. Saya langsung melahap buku travel di sini.
Saya mengetahui Perpustakaan Pusat Liverpool ini ketika bergabung ikut tur jalan kaki Liverpool dengan pemandu gratis.Â