Di museum inilah Anda dapat melihat wujud asli kalender Aztec yang sempat menghebohkan dunia karena disangka meramalkan datangnya kiamat pada tahun 2012.Â
Di ruangan yang terdapat kalender Aztec berada dan digantung di dinding suasananya sangat ramai dan hiruk pikuk. Banyak pengunjung ingin berfoto di latar belakang kalender ini. Karena tidak sabar menunggu, saya hanya mengambil foto kalendernya tanpa berselfie ria.
Anda juga dapat menemukan sisa lapisan tembok yang menutupi Piramida Teotihuacan, piramida berusia dua setengah abad yang terletak tidak jauh dari Mexico City.
Museum ini menyimpan artefak dan catatan peradaban Meksiko sejak masa pra-sejarah hingga masa sebelum kedatangan Spanyol ke benua Amerika. MNA memiliki koleksi seni Meksiko kuno terbesar di dunia dan memiliki pameran etnografi tentang kelompok pribumi Meksiko saat ini.
Diantara banyak benda kuno yang paling ramai dikunjungi adalah Batu Matahari atau Kalender Aztec, Rekreasi makam Pakal di ruang pameran Maya dan Topeng giok Dewa Kelelawar Zapotec di ruang pameran Oaxaca.
Saya meluangkan waktu sekitar 4 jam agar bisa menikmati semuanya dengan nyaman. Koleksi paling menarik menurut saya adalah replika sebagian bangunan piramida, kuburan raja bertopeng batu mulia dan tentu saja kalendar suku Aztec. Sayang ketika harus membaca info , semua informasi dalam bahasa Spanyol.
Museum ini berisi artefak arkeologi dan antropologi yang signifikan dari warisan pra-Columbus Meksiko, seperti Batu Matahari (atau kalender Aztec batu) dan patung Aztec Xochipilli.
Museum Nasional Antropologi memiliki 23 ruang pameran permanen. Pameran arkeologi yang terletak di lantai dasar dan pameran etnografi tentang masa kini kelompok-kelompok pribumi di Meksiko berada di tingkat atas.
Ketika Anda memasuki museum, ruangan di sebelah kanan menunjukkan budaya yang berkembang di Meksiko Tengah dan diatur dalam urutan waktu.