Memasuki kawasan kota tua Sacramento seakan-akan masuk lorong waktu di zaman suasana lokasi film—film dengan tema koboi di tahun 1970-an yang temanya selalu ada adegan tembak-menembak  antar geng para koboi. Tempat yang sangat keren untuk dikunjungi bagi yang suka suasana country. Bangunan diatur  seperti suasana lokasi film- film koboi tempo dulu.Â
Berada di sini benar-benar terasa seperti sedang  di lokasi shooting  film-film Hollywood. Yang  semakin terasa getarannya adalah lantai kayu di trotoar sepanjang pertokoan menambah suasana country sangat terasa auranya. Sayang saya datang dengan tidak memakai kostum baju ala koboi.
Suasana pertokoan banyak  tempat untuk makan dan minum. Suasana pertokoan yang banyak menjual souvenir dan restoran terbuat dari trotoar kayu membawa kembali ingatan film jadul zaman dahulu.Toko-toko souvenir ditata seperti zaman tahun 1930-an .
Sacramento adalah ibukota negara bagian California di Amerika Serikat. Yang menarik di dalam kotanya ada kawasan kota tua yang masih terawat . Sacramento meski kota ibukota propinsi tetapi relatif sangat sepi.Ketika saya datang musim gugur tahun lalu suasana kotanya hampir seperti kota pensiun.
Di kota ini kawasan  kota tua adalah benar-benar menjadi kawasan wisata di bagian California yang terletak pinggir Sungai Sacramento. Dahulu sebelum menjadi kota modern, tahun 1900 an adalah kota dengan banyak lokasi pertambangan emas dengan bangunan bersejarah.
Untuk mengenang kota tambang di era zaman keemasan , stasiun kereta api dan tata kota masih diatur seperti tahun 1900 an.
Di Kawasan kota tua nya juga ada studio foto yang menyediakan kostum baju ala penambang emas untuk laki-laki dan wanita. Ada juga kereta kuda yang hilir mudik di Kawasan kota tua menunggu penumpang yang ingin jalan-jalan dengan kereta kuda.
Kota tua Sacramento memiliki lebih dari enam blok dari outlet, tempat makan, museum dan kereta model  vintage.
Tersedia  perahu sungai, yang dapat Anda tumpangi jika Anda mau atau ikuti tur menyusuri Sungai Sacramento. Ada beberapa restoran yang menghadap ke sungai juga. Beberapa kereta dengan mesin uap tua tersedia lengkap dengan museumnya. Beberapa toko menjual aneka permen dan es krim. Ketika saya datang di hari kerja, turis asing sedang tidak terlalu banyak yang berkunjung dan relatif sepi. Hari itu kebanyakan yang berkunjung adalah penduduk lokal yang usianya sudah lebih setengah abad. Makan siang saya memilih cafe yang ada menu steak dan minuman coca cola relatif tidak terlalu mahal harganya dibanding Kota San Francisco.Â
Kota Sacramento bisa ditempuh dengan bus sekitar 2 jam di sebelah timur San Francisco, sekitar 6 jam di utara Los Angeles.
Menurut Wikipedia,  Kota Sacramento  didirikan pada tahun 1848. Kota ini memiliki luas wilayah 257.0 km², di mana 251.6 km² adalah tanah dan 5.4 km² air. Penduduk kota ini adalah 407.018 jiwa pada tahun 2000. Waktu terbaik untuk mengunjungi Sacramento adalah sementara di musim semi atau musim gugur. Di musim gugur sepanjang jalan banyak daun pohon yang berwarna kekuningan menambah suasana romantic kotanya.
Saya menikmati kota tuanya dengan berjalan di trotoar kayu. Melihat beberapa toko souvenir yang menjual pernak Pernik ikon Kota Sacramento. Unik juga melihat kereta kuda dengan kusir berkeliling di seputar  kota.
Sacramento adalah kota tertua di California, terletak di antara pertemuan Sacramento dan sungai Amerika. Tambang emas membuat pertumbuhan migrasi manusia ketika emas ditemukan pada tahun 1848 di dekat Coloma, dan demam emas yang mengikutinya adalah migrasi manusia terbesar dalam sejarah. Saat ini memiliki populasi 490.000 di kota dan lebih dari dua juta di wilayah metropolitan.
Lokasi Sacramento di jantung interior pertanian California memberikannya musim semi yang dipenuhi bunga saat banyak pohon buah-buahan bermekaran dan padang rumput yang dipenuhi bunga.
Ketika saya berjalan di trotoar sore hari menjelang magrib, kota ini sangat sepi.Sangat jarang mobil yang lewat.Tiupan angin yang kencang menjatuhkan daun-daun kuning di musim gugur membuat badan terasa dingin di bulan November tahun lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H