Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Kuta, Bali Sewaktu Pandemi Berubah Drastis

2 Desember 2020   13:07 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:43 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di pantai kuta bali, dok asita

Pantai Kuta di Pulau Dewata yang terkenal dengan tempat berselancar dan tempat menikmati sunset atau matahari terbenam di sore  menjadi tujuan berlibur utama wisatawan ke Bali.

Sejak dulu, keindahan Pantai Kuta memang sudah cukup terkenal. Bahkan sejak awal 1970-an, wisatawan mancanegara sudah ramai datang ke tempat ini.

Pemandangannya yang indah dengan pasir putihnya yang halus dan terhampar luas menjadi daya tarik utama dari wisata Pantai Kuta Bali. Selain itu, Pantai Kuta juga terkenal dengan ombaknya yang bagus, tidak terlalu besar dan cocok bagi para peselancar pemula.
 

Suasana yang hiruk pikuk di Pantai Kuta tidak ada lagi selama masa pandemi.Ketika saya berkunjung ke sana awal November lalu, tidak ada lagi turis asing berjemur diri dan memakai bikini.Tidak ada lagi kursi-kursi malas berpayung terpasang.Tidak ada lagi pemain surfing berselancar di laut dan tidak ada lagi ibu-ibu mengepang rambut turis yang biasanya ramai di pantai nya.

Sekarang ini turis hanya boleh duduk-duduk di pantai berpasir  menikmati sunset atau melihat anak-anak sedang bermain ombak.
Pemandangan sunset di Pantai Kuta juga terkenal sangat indah dan eksotis. Warna langit yang berwarna kemerahan, berpadu dengan hamparan pasir putih serta gelombang air laut yang tidak begitu liar, menyajikan lukisan alam yang begitu mempesona.

Lokasi Pantai Kuta tepatnya berada di sebelah selatan Kota Denpasar, dan hanya berjarak sekitar 15 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Letaknya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia membuat pantai ini memiliki pemandangan alam yang mempesona.

Tidak jauh dari Pantai Kuta juga terdapat obyek wisata lainnya seperti Pantai Legian, dan Pantai Seminyak. Lokasi Pantai Kuta yang strategis membuatnya tidak pernah sepi pengunjung.

Akses

Menimati air laut , dok asita
Menimati air laut , dok asita
menuju Pantai Kuta sangat mudah dilalui oleh kendaraan, baik sepeda motor, taksi, maupun kendaraan pribadi. Tetapi bagi Anda yang naik transportasi umum seperti bus, maka harus turun di area central parkir Kuta dan Anda harus naik suttle untuk menuju ke lokasi wisata Pantai Kuta.Cara paling mudah menuju Pantai Kuta adalah menggunakan jasa sewa motor atau mobil yang biasanya banyak dijumpai di Pulau Bali.

Untuk biaya sewa sepeda motor di Pulau Bali tarifnya antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per hari. Sementara untuk biaya sewa mobil di Pulau Bali, biasanya tarifnya antara Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu per hari. Namun harga sewa mobil juga tergantung dari jenis mobil yang ingin disewa.

Selama pandemi Pantai Kuta sempat ditutup pada bulan April sampai Juni 2020 lalu. Setelah pantainya dibuka bulan Juli lalu belum banyak turis asing berkunjung karena penerbangan internasional masih ditutup. Di sekitar Pantai Kuta banyak cafe, restoran dan hotel yang tutup.

Tidak ada lagi suara hingar bingar suara musik disco di sepanjang  garis pantainya yang mencapai 5 kilometer merupakan garis pantai terbaik di Pulau Bali. Ombaknya yang landai dengan bibir pantai yang sangat luas menjadikan Pantai Kuta sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga yang ingin menikmati liburan di Bali.

Suasana aktivitas wisata di Pantai Kuta yang bisa Anda lakukan, mulai dari berjemur di tepi pantai, berenang, hingga belajar berselancar.

Di hari normal akan banyak dijumpai peselancar membawa papan selancar sepanjang pantainya.


Anak2 bermain di pantai kuta, dok asita
Anak2 bermain di pantai kuta, dok asita
Di Pantai Kuta juga tersedia banyak penyedia jasa pelatih untuk Anda yang ingin belajar selancar. Anda akan dilatih oleh pemandu yang telah berpengalaman dan selalu siap untuk membantu Anda dalam proses belajar selancar.
Pantai Kuta tidak ada biaya tiket masuk bagi pengunjung, alias gratis untuk dimasuki.

Tetapi bagi pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenai biaya parkir dengan tarif Rp 2000 untuk sepeda motor, dan Rp 5000 untuk mobil.

Fasilitas area parkir kendaraan di Pantai Kuta sangat terbatas, terlebih lagi saat musim liburan di mana kondisi tempat wisata ini sangat ramai. Biasanya tempat parkir akan penuh, dan Anda harus memarkirkan kendaraan di tempat yang agak jauh dari lokasi.

Bagi wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh dapat mengunjungi Beachwalk Shoping Center atau Centro Discovery Shoping Mall yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Kuta.

Menjelang sore hari menunggu waktu sunset, adalah jam sibuk di sini. Banyak wisatawan akan berjalan-jalan menuju bibir pantai untuk menikmati suasana matahari terbenam yang eksotis di Pantai Kuta.

Semoga setelah pandemi pariwisata di Pantai Kuta dan seluruh Bali kembali normal dan ramai lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun