Kini, El Dia de Los Muertos dirayakan setiap tanggal 1 dan 2 November oleh orang-orang Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan dan oleh orang-orang Latin yang tinggal di bagian Amerika Serikat dan Kanada untuk menghormati kerabat dan teman yang telah meninggal.
Tanggal 1 November disebut sebagai Dia de Los Angelitos dan didedikasikan untuk mengenang arwah anak-anak. Sementara pada 2 November disebut Dia de Los Difuntos untuk mengenang arwah orang dewasa.
Di jalanan banyak juga dijual hiasan buatan tangan bertema kematian berwarna warni.
Di jalanan setiap orang berusaha berdandan paling unik agar banyak diminati untuk foto bersama masyarakat..
Peserta festival sangat ramah , selalu bersedia  diajak foto bersama dan selalu tersenyum dengan turis asing.Mudah akrab sekali masyarakat Meksiko ketika tahu saya datang dari Indonesia.
Tak  hanya sekadar mengunjungi, orang Meksiko juga percaya bahwa arwah-arwah tersebut ikut makan dan berpesta bersama mereka. Sehingga selama perayaan berlangsung, anggota keluarga akan memanjatkan doa kepada almarhum dengan harapan mereka akan mendengarnya.
Selama festival itu, orang Meksiko juga akan mengunjungi makam dan menaruh persembahan di kuburan kerabatnya. Mereka juga akan membersihkan makam dan menghiasinya dengan ornamen cantik serta menyalakan lilin-lilin di sekitar makam. Tak heran jika pada malam hari, suasana di makam justru nampak sangat indah dengan ribuan lilin yang menyala.
Tak hanya di dalam rumah dan di kuburan saja, namun jalanan Meksiko juga akan berubah meriah saat Dia de Los Muertos dilangsungkan. Semua masyarakat akan berpesta dalam parade kostum hantu, pameran seni, pertunjukan parade  musik, dan masih banyak lagi.
Orang-orang Meksiko tidak memandang kematian sebagai akhir kehidupan, tetapi memaknainya sebagai awal kehidupan baru. Itulah alasannya Dia de Los Muertos dilakukan dalam nuansa perayaan ceria dan penuh warna.