Bersyukur banget ketika saya pergi ke Meksiko bisa menginjakkan kaki di kawasan situs piramida Teotihuacan.
Dari kota Mexico City dengan naik bus umum antar kota hanya ditempuh satu jam. Seisi bus yang saya tumpangi dari Terminal Bus Pusat Mexico City hampir semuanya turis asing.
Menurut beberapa sumber, kawasan piramida Teotihuacan bermula sekitar tahun 300 SM, dan mencapai masa keemasannya sekitar tahun 300-600 M.Â
Pada awal mulanya, Teotihuacan mencakup suatu kawasan seluas 13 km dan diperkirakan mempunyai penduduk melebihi 150.000 jiwa, kemungkinan hingga mencapai 200.000 jiwa. Kawasan ini sangat luas dan berjejer terpencar banyak piramida yang terbuat dari batu berdiri.
Tetapi yang paling menarik untuk dinaiki sampai puncaknya adalah piramida Matahari dan Bulan
Dari pintu masuk sudah kelihatan piramida Matahari yang paling banyak dinaiki puncaknya oleh turis. Perlu stamina tersendiri untuk mencapai puncak piramida Matahari melalui tangga berbatu yang diberi tali.
Hampir satu jam saya naik tangga baru berhasil sampai puncaknya. Dari lantai paling atas kelihatan banyak beberapa piramida kecil lainnya yang tidak terhitung.
Dari atas sangat indah pemandangan dari kejauhan lokasi piramid dikelilingi gunung dan desa kecil.Piramida ini terletak di bagian barat kota kuno Teotihuacan dan menyerupai kontur gunung Cerro Gordo yang terletak di sebelah utara situs tersebut.
Bukti arkeologi menunjukkan pimpinan Teotihuacan terdiri dari penduduk asli yang berasal dari seluruh bagian Mesoamerica, seperti Mixtec, Zapotec, dan Maya. Pusat permukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan keagamaan penting, seperti Piramida Mantahari dan Piramida Bulan, Kuil Quetzalcoatl, kuil-kuil kecil dan istana-istana.
Disarankan datang kesini siap membawa air putih di dalam tas. Karena di kawasan piramida dilarang berjualan makanan hanya banyak penjual suvenir saja yang dibolehkan.Saya sempat kehausan karena tidak membawa minuman ketika naik tangga.
Seorang guide menceritakan, tidak ada catatan tertulis dari Teotihuacan yang tersisa, tetapi penyebutan Teotihuacan dapat diketahui dari teks di situs Maya, yang menunjukkan pemimpin Teotihuacan mengembara dan menundukan penguasa setempat sampai sejauh Honduras.
Dari diskripsi hieroglif Maya, disebutkan Burung Hantu Pelempar Lembing, kemungkinannya merupakan Maharaja Teotihuacan, yang memerintah lebih dari 60 tahun dan meletakkan saudaranya sebagai raja kerajaan Tikal dan Uaxactun di Guatemala.
Pada tahun 650 Teotihuacan mengalamai kemunduran. Teotihuacan lalu mengalami serbuan dari bangsa Toltec, sekitar tahun 750.
Setelah  turun dari piramida Matahari  saya  berjalan menuju piramida Bulan yang paling ujung lokasinya. Perlu tenaga khusus untuk mencapai puncaknya karena tangganya lebih  curam naik ke puncaknya.
Untuk mengambil foto di pojok titik poit piramid cukup antri dengan turis lain. Penelitian mengenai reruntuhan situs besar masih berlangsung. Reruntuhan Teotihuacan merupakan tempat permukiman manusia pada masa kejayaannya.
Kawasan ini merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi Mexico semenjak abad ke-19. Penggalian arkeologi kecil-kecilan telah dilakukan sejak abad ke 19, dan pada tahun 1905 proyek penggalian besar-besaran dan pemugaran telah dilakukan di bawah pengawasan pakar arkeologi Leopoldo Batres.Â
Piramida Matahari diperbaiki dalam rangka menyambut kemerdekaan Mexico tahun 1910 yang ke seratus tahun. Teotihuacan terkenal sebagai tujuan wisata. Sekarang situs ini mempunyai museum, dan penggalian arkeologi di situs tersebut masih dilakukan.
Hampir 4 jam saya di kawasan ini dan cuaca Meksiko persis dengan  negara kita yaitu negara tropis sehingga cukup panas cuacanya di bulan Oktober 2019 lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H