Menyeruput secangkir kopi yang nikmat sambil ditemani teman atau sahabat di sebuah cafe yang sengaja ditata unik dengan banyak hiasan banyak bingkai jendela.
Mengedepankan tatanan ruang di dalam ruangan bertema jendela, Cafe Jendela menawarkan  konsep interior cafe yang unik. Serta suasana yang berbeda dengan cafe lain yang tumbuh subur di Banyuwangi, Jatim.
Setelah Banyuwangi lima tahun terakhir ini menggeliat menjadi kota wisata. Dengan banyak destinasi tujuan wisata baru di ujung timur Pulau Jawa yang dikenal dengan Sunrise of Java.
 Hampir di semua pinggir  jalan utama antara Kota Banyuwangi sampai Kecamatan Licin di kaki Gunung Ijen berjajar tumbuh banyak cafe kopi yang bersaing harga dan berkonsep interiornya beraneka ragam dengan pilihan kopi yang nikmat.
Cafe Jendela mulai area di dinding luar sebelah pintu utama,  semua dindingnya terbuat dari jendela dengan dihiasi kaca aneka bentuk ukuran dan  warna hijau, biru, kuning  dan bening.
Di dinding semua area dihias  dihiasi dengan replika jendela ukuran kecil sampai besar seolah semua  dindingnya berbentuk jendela.
Tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu atau hang out bersama teman dan sahabat dalam suasana santai.Karena lokasinya yang strategis di  Jalan Teratai, Glagah yaitu arah menuju Desa Wisata Kemiren mudah dijangkau dari pusat kota.
Bentuk kreatif diwujudkan dengan  kaleng cat ukuran 20 liter dan di atasnya diberi bantalan empuk bundar maka jadilah kursi tamu yang empuk  dengan bantalan kursi  yang  nyaman.
Menu yang ditawarkan beragam mulai  menu Barat sampai tradisional. Yaitu menu chiken teriyaki rice bowl, nasi telor Pontianak, roti bakar dan pisang keju.
Untuk minuman kopi ada beberapa menu yaitu calpucino arabica, americano arabica, kopi tubruk arabica dan robusta serta kopi Vietnam jenis arabica dan robusta.
Harga minuman kopi terjangkau mulai harga Rp 12.000 sampai Rp 20.000, sangat cocok dengan sasaran pengunjung yang sebagian besar level mahasiswa dan pegawai kantor.
Saya memulai pesanan dengan menikmati kentang keju, roti bakar dan kopi calpucino yang nikmat.Tesedia pula kudapan yang manis dan asin yang membuat Anda betah berlama-lama ngobrol bersama teman di cafe ini.
Bersama sahabat saya sejak SMP, Pipiet kami dengan santai bisa berbincang hangat dan santai membicarakan keceriaan masa kecil ketika bersekolah di SMP sambil menyeruput kopi di Cafe Jendela ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H