Bangunan itu didirikan di tepi Danau Maota dan warnanya tampak kemerahan. Wisatawan bisa menyusuri benteng serta melihat-lihat bagian dalam istana. Jelajah Amer Fort ini biasanya menghabiskan waktu sekitar 1 jam.
2. Jaigarh Fort
Dari Amer Fort, perjalanan dilanjutkan ke Jaigarh Fort yang bisa dicapai dengan jalan kaki sekitar 1 km. Jaigarh Fort didirikan tahun 1726 untuk melindungi Amber Fort dan komplek istana di dalamnya.
Pendirinya adalah Jai Singh II yang namanya digunakan sebagai nama benteng.
Usai mengunjungi Jaigarh Fort, perjalanan bisa dilanjutkan ke Jal Mahal. Istana ini sungguh unik karena lokasinya di tengah Danau Man Sagar dan bangunannya terendam sebagian.
Jal Mahal didirikan pertengahan abad ke-18 oleh Maharaja Madho Singh I. Istana digunakan sebagai tempat singgah saat ia dan keluarga kerajaan pergi berburu.
Suatu ketika, Danau Man Sagar diperluas hingga lokasi Jal Mahal. Mau tak mau istana tersebut ikut tenggelam sebagian. Kini hanya lantai atas Jal Mahal saja yang nampak di permukaan danau.
Wisatawan banyak yang berkunjung untuk sekadar menikmati pesona Jal Mahal yang unik, serta melihat sunset yang keren. Saat malam tiba, istana terlihat lebih cantik dari warna-warni lampu yang muncul dari permukaan danau.
4. City Palace
Jika di hari pertama traveler mengunjungi istana di pinggir kota, hari kedua saatnya jalan-jalan ke istana di sekitar pusat kota. Destinasi pertama di hari ini adalah City Palace.
Komplek istana yang luas dengan sejumlah bangunan megah itu dulunya ditempati oleh Maharaja Jaipur. Kini ada bangunan di istana yang menjadi museum. Tapi ada juga beberapa bangunan yang masih ditempati keluarga bangsawan.
Terletak di jantung kota Jaipur, City Palace dengan dinding merah muda ini sudah kerap muncul sebagai tempat instagramer. Ketik hastag #citypalaceindia di Instagram akan muncul semua foto indah di sini.
5. Hawa Mahal
Hawa Mahal adalah bangunan lima lantai yang didirikan dengan batu paras merah dan pink ini sungguh eksotis dengan bentuk seperti piramida. Tingginya mencapai 15 meter.