Disarankan selama di tanah suci, orangtua selalu diberi makanan buah-buahan dan sayuran agar tetap fit. Minumlah selalu air zam-zam yang bebas diambil kapan pun selama di tanah suci.Â
Perjalanan paling berat bagi orangtua adalah melempar jumroh. Karena di watu yang bersamaan jutaan orang berkumpul di tempat yang sama. Solusinya pilih waktu melakukan jumroh bukan waktu yang afdol.
Perlu stamina yang kuat untuk berjalan kaki dari tenda di Padang Arafah ke tiang tempat jumroh sekitar 2-3 kilometer.
Selama menjalankan wukuf di Padang Arafah, jemaah haji mendapat fasilitas makanan gratis berupa nasi , buah dan air minum berbentuk juice yang bebas diambil di lemari pendingin di setiap tenda di Padang Arafah.
Alhamdulillah ibunda saya selama ibadah haji termasuk kesehatannya bagus dibandingkan orang tua lain dalam satu rombongan.
Tetapi ibunda saya sepulang dari haji sekitar enam bulan kemudian meninggal dunia di kampung halaman Jember, Jawa Timur karena sakit. Alhamdulillah saya di saat terakhir ibunda bisa mendampingi haji bersama ibu tercinta dan suami, Eddy Suryanto dengan baik. Jadi saya tidak menyesal dan ikhlas ditinggal ibunda menghadap Yang Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H