Ayah yang ranah ini  mempromosikan produknya setiap hari Minggu, di acara Car Free Day di Bondowoso telah memiliki lapak sendiri.  Mahally dan istrinya Shiva menjual produk kopinya berbagai jenis mulai kopi Robusta, Arabica, Kopi Lanang dan Kopi Luwak hasil dari perburuan musang liar di kaki Gunung Raung.
Sudah hampir tiga tahun berjualan di acara Car Free Day membuat kopinya terkenal di Bondowoso dan diburu penggemar kopi. Apalagi harga kopi luwak nya sangat murah hanya Rp 20.000 per gelas sangat jauh dengan harga kopi luwak di Jakarta yang mencapai Rp 100 ribu per cangkir.
Produksinya berupa kopi bubuk, kopi biji sangrai atau roasted, kopi green bean dan juga menyuguhkan kopi tubruk siap minum.
Produksi kopi Legato telah menjadi brand resmi Pemda Bondowoso sebagai souvenir produk kopi apabila  ada tamu datang dari luar kota. Apabila ada pameran atau promosi produk Kabupaten Bondowoso juga sering  produk kopi Legato ikut berpartisipasi.
Penulis sengaja memesan kopi luwak Legato dan menikmati lezatnya kopi luwak sambil melihat hijaunya sawah di gazebo di tepi sawah yang menghijau di Desa Tlogosari yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat kota.
Diiringi angin yang semilir dan udara sejuk, suasana ini tidak akn bisa dinikmati di kota besar yang bising dan polusi seperti Jakarta.
Ingin merasakan nikmatnya kopi Legato silahkan datang ke Desa Tlogosari, Bondowoso Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H