Di awal masuk Kedai Garasi saya sudah  merasakan suasana pedesaan yang berbeda . Saat melihat,  bentuk bangunan kedainya berkonsep alami di mana  nuansa bangunannya terbuat dari bambu. termasuk dinding, meja, kursi, lampu dan pernak pernik lain.
Ditambah lokasinya berada ditengah kota Bondowoso, Jatim  yang sangat strategis berada di Jalan Pelita di lingkungan yang dikenal dengan nama Kampung  Kopi. Disini juga banyak pilihan menu yg disajikan sehingga menambah nyaman duduk berlama -lama sambil menikmati musik.
Saya menikmati rasa Ayamnya yang gurih dan empuk ditambah lalapan sayur mentah begitu nikmat di lidah ditambah sambel yang terasa banget cabe dan terasinya.
Sambil menikmati makan saya melihat semakin malam ternyata di cafe  itu semakin hangat dengan hadirnya beberapa pengunjung yang bernyanyi sambil bersantai ria diiringi elektone .
Secara kebetulan malam itu bertemu dengan teman lama semasa SMP empat puluh tiga tahun yang lalu yaitu Diah sehingga suasana di kedai Garasi semakin hangat ditambah lagi dengan hadirnya beberapa rekan alumni SMP Jember yang membuat malam yang penuh nostalgia. Tak heran, bila bertemu dengan teman lama membuat kita mengenang kembali keceriaan dimasa kecil dulu.
Saya menyukai suasana di cafe itu yang tempat duduknya semua terbuat dari bambu  sangat cocok dengan tema suasana interiornya sangat alami. Ditambah dengan penataan tempat duduk yang tidak terlalu rapat dan semua kursi disediakan colokan listrik sehingga memudahkan pengunjung yang HP nya kehabisan baterai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H