Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jembatan Multiguna Tanah Abang Tidak Mengubah Perilaku

19 April 2019   15:26 Diperbarui: 20 April 2019   14:06 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan multiguna Tanah Abang (dok asita)

Tampak jembatan multiguna dari Jl Jatibaru (dok asita)
Tampak jembatan multiguna dari Jl Jatibaru (dok asita)

Saya beberapa kali tidak terhitung datang ke Pasar Tanah Abang dan melihat perkembangannya selama 10 tahun terakhir. Saya kira, jembatan multiguna perlu diberi apresiasi.

Selain memudahkan pengguna kereta api untuk mengakses jembatan menuju Pasar Tanah Abang tanpa berjalan kaki di trotoar. Juga pejalan kaki tidak perlu kepanasan dan kehujanan serta mengurangi kemacetan di Jalan Jati Baru Raya, karena mengurangi jumlah pejalan kaki yang berjalan di trotoar dan menyebrang jalan.

Tetapi dilemanya hal ini mengurangi penghasilan sopir bajaj dan angkutan kota. Memang mengatur tata kota tidak mudah. Tetapi Tanah Abang harus tetap dibenahi agar trotoarnya bebas dari pedagang kaki lima dan memberi kenyamanan bagi pejalan kaki. Disiplin lalu lintas dan kebersihan juga harus terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun