Saya beberapa kali tidak terhitung datang ke Pasar Tanah Abang dan melihat perkembangannya selama 10 tahun terakhir. Saya kira, jembatan multiguna perlu diberi apresiasi.
Selain memudahkan pengguna kereta api untuk mengakses jembatan menuju Pasar Tanah Abang tanpa berjalan kaki di trotoar. Juga pejalan kaki tidak perlu kepanasan dan kehujanan serta mengurangi kemacetan di Jalan Jati Baru Raya, karena mengurangi jumlah pejalan kaki yang berjalan di trotoar dan menyebrang jalan.
Tetapi dilemanya hal ini mengurangi penghasilan sopir bajaj dan angkutan kota. Memang mengatur tata kota tidak mudah. Tetapi Tanah Abang harus tetap dibenahi agar trotoarnya bebas dari pedagang kaki lima dan memberi kenyamanan bagi pejalan kaki. Disiplin lalu lintas dan kebersihan juga harus terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H